Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Rumus Titrasi Asam Basa dan Contoh Soalnya
2 Agustus 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penentuan konsentrasi larutan ini membutuhkan cara yang unik, yakni dengan mereaksikannya bersama larutan lain yang konsentrasinya sudah diketahui sebelumnya atau larutan beku.
Lebih lanjut, tujuan dari titrasi ini ialah untuk mengetahui pH suatu zat kimia. Sebagai informasi, pH adalah derajat keasaman atau kebasaan suatu larutan menyatakan logaritma negatif konsentrasi ion H dengan bilangan pokok 10.
Ingin mengetahui lebih dalam tentang rumus titrasi? Simak informasinya pada artikel di bawah ini.
Pengertian dan Rumus Titrasi Asam Basa
Menurut laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, titrasi adalah suatu metode analisa kimia yang digunakan untuk menentukan konsentrasi suatu analit.
Titrasi juga dapat diartikan sebagai perubahan secara berangsur-angsur suatu larutan yang konsentrasinya diketahui dengan tepat pada larutan lain yang konsentrasinya tidak diketahui sampai reaksi kimia di antara kedua larutan itu selesai.
ADVERTISEMENT
Untuk mempelajari bagaimana rumus titrasi, simak terlebih dahulu empat jenis titrasi di bawah ini, yakni:
Pada kesempatan ini mari bahas lebih lengkap seperti apa rumus titrasi asam basa monovalen dan polivalen. Menyadur buku Rumus Pocket Kimia SMA Kelas X, XI, XII karangan Tim Kompas llmu, berikut informasinya.
Contoh Soal Titrasi Asam Basa
Setelah mengetahui secara singkat seperti apa rumus titrasi asam basa, berikut adalah contoh soalnya yang bisa dijadikan sebagai latihan soal untuk memahami lebih jelas mengenai titrasi asam basa, yakni:
ADVERTISEMENT
1. Soal Pertama
Jika sebanyak 40 mL larutan asam sulfat 0,25 M dititrasi dengan suatu basa bervalensi satu, dan ternyata dibutuhkan 57 mL basa tersebut. Tentukan kemolaran basa yang digunakan!
Pembahasan:
Reaksi netralisasi terjadi antara asam sulfat H2SO4 (asam kuat bervalensi dua) dengan suatu basa bervalensi satu.
Jawaban:
Mb x Vb x na = Ma x Va X na
0,25 x 40 mL x 2 = Mb x 57 mL x 1
Mb = (0,25 x 45 mL x 2)/(57 mL x 1)
Mb = 0,35 m
Jadi, kemolaran basa yang digunakan adalah 0,35 m
2. Soal Kedua
Sebanyak 50 mL larutan asam sulfat 0,25 M dititrasi dengan sebuah basa bervalensi satu. Ternyata dibutuhkan 55 mL basa tersebut untuk melakukan proses titrasi. Hitung kemolaran basa yang perlu digunakan!
ADVERTISEMENT
Pembahasan:
Reaksi netralisasi terjadi antara asam sulfat H2SO4 (asam kuat bervalensi dua) dengan suatu basa bervalensi satu.
Jawaban:
Mb x Vb x na = Ma x Va X na
0,25 x 50 x 2 = Mbasa x 55 x 1
Mb = (0,25 x 50 x 2)/(55 x 1)
Mb = 0,45 m
Jadi, kemolaran basa yang diperlukan adalah 0,45 m.
(JA)