Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Ruqyah Syariyyah yang Dianjurkan dalam Islam Beserta Tata Caranya
1 Desember 2021 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ruqyah adalah salah satu metode penyembuhan dan pengobatan dalam Islam. Metode ini bisa memberikan pertolongan kepada seseorang yang terkena gangguan jin atau sihir, seperti pelet, santet, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Secara istilah, ruqyah adalah al-'uzah, yakni sebuah perlindungan yang dilakukan dengan membaca ayat suci Alquran untuk melindungi seseorang. Dalam Islam, istilah ini dikenal dengan sebutan ruqyah syariyyah.
Doa ruqyah syariyyah banyak dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Mengutip buku Ruqyah Syar`iyyah: Terapi Mandiri Penyakit Hati dan Gangguan Jin oleh Sulthan Adam, doa ini biasanya ditiupkan dari mulut ke kedua telapak tangan, kemudian diusap ke seluruh tubuh, atau langsung ditiupkan ke tubuh orang yang hendak diruqyah.
Tidak harus dibantu oleh ustaz dan ustazah, ruqyah syariyyah juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Bagaimana caranya? Berikut tata cara ruqyah mandiri lengkap dengan bacaan doanya yang bisa Anda simak.
Tata Cara Ruqyah Mandiri dan Bacaan Doanya
Ruqyah adalah perkara yang disyariatkan dalam Islam, terlebih bagi mereka yang sedang sakit atau terkena gangguan jin dan makhluk halus. Ruqyah bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa bantuan ustaz atau ustazah.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa hadits diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW juga pernah melakukan ruqyah mandiri saat hendak tidur. Beliau meruqyah diri sendiri dengan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Dalam sebuah riwayat, Uthman bin Abil 'Ash menemui Rasulullah dan mengadukan rasa sakit pada tubuhnya. Lalu, Rasulullah bersabda: "Letakkan tanganmu pada tempat yang terasa sakit, kemudian bacalah 'Bismillahi' tiga kali dan bacalah 'Audzubillahi wa qudrotihi min syari ma ajidu wa uhadziru' tujuh kali." (HR. Muslim)
Cara meruqyah dapat disesuaikan dengan jenis penyakitnya, termasuk saat meruqyah mandiri. Berikut tata cara ruqyah mandiri seperti dikutip dari buku Ruqyah Syar'iyyah VS Ruqyah Gadungan oleh Perdana Akhmad:
ADVERTISEMENT
(MSD)