Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Scopus beserta Tingkatan Kualitas Jurnalnya
28 Desember 2021 13:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Scopus adalah salah satu database yang kerap dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Biasanya, database tersebut digunakan oleh mahasiswa, peneliti, pengajar, pustakawan, dan administrator untuk melakukan riset hingga menulis karya ilmiah.
ADVERTISEMENT
Menurut University Librarier Worldwide, scopus menempati posisi kelima untuk database teratas penelitian akademik. Itu karena database tersebut memuat jurnal berkualitas dengan standar internasional. Sebagaimana dijelaskan dalam situs Good Lingua.
Adapun kualitas jurnal di dalam scopus dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan. Sebelum membahas tingkatannya, ada baiknya untuk menyimak penjelasan singkat mengenai scopus di bawah ini.
Apa Itu Scopus?
Scopus adalah layanan yang memuat database abstrak dan sitasi dari berbagai literatur ilmiah, meliputi jurnal, buku, dan prosiding. Hal ini sebagaimana tercatat dalam buku Pengembangan Revolusi Industri 4.0 dalam Berbagai Bidang karya Nurdianita Fonna (2019).
Di sisi lain, scopus dikenal pula sebagai pengindeks jurnal internasional bereputasi yang memiliki database hasil penelitian yang lengkap dengan banyak data jurnal, melalui proses review yang sangat ketat.
ADVERTISEMENT
Layanan indeksasi dan penyedia database jurnal tersebut berada di bawah naungan Elsevier, organisasi atau perusahaan penerbit publikasi ilmiah internasional yang sudah berdiri sejak 1880 silam.
Berdasarkan informasi dari buku Panduan Singkat Untuk Menembus Jurnal Terakreditasi dan Teruindeks oleh Dadang Prasetyo Jatmiko (2020), scopus telah mengindeks lebih dari 22.000 judul artikel jurnal dari 5.000 penerbit.
Sekitar 20.000 artikel yang terindeks merupakan artikel peer-reviewed. Adapun bidang keilmuan yang paling banyak digarap oleh scopus mencakup teknologi, kesehatan, beserta ilmu sosial.
Sekadar informasi, indeksasi jurnal kerap kali merefleksikan kualitas suatu jurnal. Jurnal yang tidak terindeks biasanya dinilai sebagai jurnal yang kurang berkualitas.
Selain scopus, sebenarnya masih ada database lain yang mengindeks tulisan ilmiah online, yaitu Google Scholar. Kendati demikian, Google Scholar kurang selektif dan masih bisa dimanipulasi sehingga kredibilitasnya masih berada di bawah scopus.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, scopus mengindeks jurnal dengan selektif melalui review Content Selection and Advisory Board yang terdiri dari peneliti serta pustakawan dari berbagai negara.
Tingkatan Kualitas Jurnal Scopus
Seperti disinggung sebelumnya, scopus memiliki beberapa tingkatan kualitas jurnal yang disebut dengan Quartile. Berikut penjelasannya seperti dikutip dari buku Strategi Pendanaan Penelitian pada Perguruan Tinggi untuk Meningkatkan Kinerja Penelitian oleh Dr. Sri Suryaningsum, S.E., M. Si., Ak., C.A., dkk. (2020):
ADVERTISEMENT
(GTT)