Mengenal Self-Doubt dan Cara Mengatasinya

Ilustrasi meragukan diri sendiri saat bekerja. Foto: Unsplash

Self-doubt merupakan fenomena munculnya keraguan dari diri sendiri. Kondisi ini kerap ditemui di bawah alam sadar. Dalam kondisi tertentu, fenomena ini akan mempengaruhi tingkat kepercayaan diri seseorang.

Orang yang tidak bisa mengatasi self-doubt dengan tepat, akan berakhir pada kurangnya kepercayaan diri. Sementara pada orang yang bisa mengatasinya, fenomena ini malah akan memiliki manfaat yang baik.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan lengkap mengenai self-doubt berikut ini.

Mengenal Self-Doubt

Pada dasarnya, self-doubt disebabkan karena dua hal yaitu inner voice negatif dan perasaan tidak cukup baik. Setiap orang pasti memiliki suara dalam diri (inner voice), tak jarang hal ini bersifat negatif.

Suara ini memiliki beragam bentuk. Mulai dari kritik destruktif hingga berupa ingatan terhadap kesalahan, kesedihan serta kekecewaan pada masa lalu. Inilah yang mendasari rasa ketakutan berlebih hingga berujung pada keyakinan dalam memandang masa depan.

Jika inner voice negatif sering terjadi, Anda akan menjadi ragu terhadap kemampuan diri dan potensi yang bisa dicapai. Hingga akhirnya terpuruk dalam lembah keraguan tanpa mencoba terlebih dulu.

Ilustrasi terpuruk akibat self-doubt. Foto: Unsplash

Sementara itu, perasaan tidak cukup baik dapat muncul akibat dari inner voice negatif. Anda akan selalu dihadapkan dengan perasaan tidak cukup baik, tidak cukup pandai, tidak cukup beruntung dan lainnya.

Hal ini mungkin saja akan membuat Anda tertekan dan semakin mempertanyakan kapasitas dan kemampuan diri. Alhasil, penurunan fungsi kognitif tidak dapat dihindari lagi. Lalu akan timbul perasaan tidak bersemangat untuk memperjuangkan rencana kerja atau mimpi yang ingin dicapai.

Akhirnya, Anda akan membuat kesimpulan sendiri bahwa diri Anda sangat kurang kompeten dan tidak mampu untuk mewujudkan suatu hal. Permasalahaan dari kondisi ini sebenarnya terletak pada pikiran negatif yang justru membentuk Anda menjadi “tidak cukup” tanpa penerimaan diri seutuhnya.

Terpenjara dalam pemikiran tersebut akan berakhir dengan perasaan gelisah, depresi dan kebiasaan menunda-nunda. Selain itu, kondisi tersebut berdampak pada tingkat kepercayaan diri yang rendah serta sulit dalam mengambil keputusan.

Mengatasi Self-Doubt

Jangan biarkan self-doubt membawa pengaruhnya yang terlalu buruk untuk diri sendiri, Anda bisa mengatasinya dengan langkah berikut:

Tenangkan diri

Jika Anda sedang terpengaruh dengan pikiran negatif yang berasal dari masa lalu, fokus dengan kondisi saat ini adalah kunci utama. Selain itu, Anda bisa menghilangkan perasaan tersebut dengan melakukan meditasi.

Menyeimbangkan sisi negatif

Jika, mendapati suara negatif dalam pikiran terlalu keras, Anda perlu meredamnya. Ini dapat dilakukan dengan mengalihkan pikiran Anda dengan kata-kata pujian terhadap diri sendiri.

Menuliskan beberapa hal positif yang Anda miliki juga penting dilakukan. Sehingga, saat inner voice negatif datang saat tak lagi bisa memotivasi diri sendiri, Anda bisa membacanya dengan lantang.

Istirahat sejenak

Jika Anda merasa kewalahan dengan sesuatu hal yang tidak berjalan dengan semestinya, rehat sejenak. Coba beralih ke kegiatan lainnya yang tidak berkaitan dengan aktivitsa sebelumnya. Hal ini dilakukan agar tidak memunculkan pikiran negatif atas pekerjaan yang tidak sesuai.

Menghubungi orang lain

Saat dilanda dengan keraguan diri, tidak ada salahnya Anda meminta dukungan dari orang lain. Entah itu dari teman, kerabat atau terapis professional. Ini akan membuat diri Anda memiliki perspektif lain sehingga berdampak pada perubahaan besar.

Terkadang, hanya kepastian bahwa Anda bukan satu-satunya yang merasakan hal itu, akan membantu mengalihkan sikap diri. Pertanyaan mengenai keraguan diri, akan berubah menjadi “mengapa saya seperti itu”.

Dampak Positif Self-Doubt

Di sisi lain, ternyata keraguan diri juga bisa memberikan manfaat yang positif. Dengan meragukan diri artinya Anda mengintropeksi serta mengenali kapasitas diri sendiri.

Pada sebagian orang, adanya keragu-raguan tersebut malah membuat dirinya terpacu untuk terus berusaha menjadi lebih baik. Menempatkan kepercayaan diri dalam batas yang tepat dapat membantu Anda untuk lebih waspada saat mengerjakan sesuatu.

Selain itu, self doubt membuat Anda jadi tahu kapan waktu yang tepat untuk meminta pertolongan. Anda tahu batas kemampuan diri.

Oleh karena itu, sudah saatnya self-doubt dibiarkan hadir sebagai pengingat bahwa Anda hanyalah manusia biasa yang memiliki keterbatasan. Anda juga memerlukan orang lain untuk membantu.

Namun, yang perlu ditekankan ialah perasaan self-doubt ini harus ditempatkan pada batasan yang sewajarnya. Jangan berlebihan hingga menimbulkan efek negatif.

(RAA)