Mengenal Serba-Serbi dan Keunikan Suku Eskimo yang Tinggal di Wilayah Kutub

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
6 September 2022 11:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suku eskimo. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suku eskimo. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Suku Eskimo merupakan suku yang mendiami wilayah Kutub Utara dan Selatan. Ada dua kelompok besar suku Eskimo, yakni Inuit dan Yupik.
ADVERTISEMENT
Suku Inuit umumnya mendiami wilayah di utara Alaska, Kanada, dan Greenland. Sementara suku Yupik berada di bagian barat Alaska dan sebelah timur jauh Rusia.
Mengutip buku Suku Bangsa Dunia dan Kebudayaannya oleh Pram (2013), bahasa yang digunakan suku Inuit ialah Inuktitut. Ini merupakan bahasa resmi dari Nunavut dan Northwest Territories di Kanada.
Sementara suku Yupik biasa berbicara dengan dialek Yupik. Baik Inuit atau Yupik sama-sama terbiasa menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari.
Keunikan Suku Eskimo terletak pada bentuk rumahnya yang terbuat dari salju. Di bawah ini akan dijelaskan tentang serba-serbi suku Eskimo beserta peninggalannya yang menarik untuk Anda simak.

Rumah Adat Suku Eskimo

Dalam kesehariannya, suku Eskimo biasa berburu anjing laut. Mereka juga terbiasa berdagang bulu binatang dengan bangsa Eropa untuk mendapatkan penghasilan.
Ilustrasi suku eskimo. Foto: pixabay
Mereka tinggal di rumah-rumah yang terbuat dari salju bernama igloo. Mengutip Buku Pintar Alam Sekitar susunan Lingkar Kata (2019), rumah adat ini berbentuk kubah dan dibangun dari balok-balok salju.
ADVERTISEMENT
Walaupun identik dengan tempat tinggal orang Inuit, igloo juga banyak dibangun oleh orang Kanada yang tinggal di Arktik Tengah dan wilayah Thule Greenland. Suhu ruangan di dalam rumah ini cukup hangat dan memungkinkan manusia untuk hidup.
Igloo dibangun tanpa menggunakan struktur rangka. Rumah ini terdiri dari balok-balok yang saling menopang satu sama lain. Bagian atap igloo sanggup menahan beban setara satu orang dewasa.
Ruang tidur igloo terletak di bagian dalam rumah yang lebih tinggi. Ini karena bagian tersebut termasuk bagian yang cukup hangat, berbeda dengan bagian bawah yang dingin.
Untuk menambah kehangatan ruang tidur, suku Eskimo biasanya memasang pemanas, lampu, dan menggunakan selimut. Di dalam rumah igloo, mereka bisa berlindung dari ancaman hewan buas seperti beruang dan serigala.
ADVERTISEMENT

Peninggalan Suku Eskimo

Salah satu peninggalan suku Eskimo yang cukup terkenal ialah bangunan yang bernama Inukshuk. Bangunan ini tersusun dari batu dan digunakan sebagai penunjuk oleh suku Inuit, Yupik, Inupiat, dan bangsa-bangsa lain di wilayah Kutub Utara.
Ilustrasi suku eskimo. Foto: pixabay
Bangunan Inukshuk dapat ditemukan di sepanjang wilayah Alaska sampai Greenland. Suku Eskimo biasa menggunakannya sebagai alat navigasi yang dapat menunjukkan rute perjalanan, lokasi memancing, tempat berburu, dan sebagainya.
Inukshuk dibuat dengan berbagai bentuk dan ukuran. Jenis Inukshuk yang paling umum yaitu berupa batu tunggal yang diposisikan secara tegak dan bertumpuk.

Kehidupan Suku Eskimo

Dijelaskan dalam Buku IPS Terpadu untuk SMA Kelas XI susunan Nana Supriatna, dkk., suku Eskimo di Kutub Utara bertahan hidup dengan cara berburu dan memancing ikan. Hewan-hewan yang mereka buru, di antaranya anjing laut, ikan paus, beruang, rusa, dan walrus.
ADVERTISEMENT
Umumnya, makanan tersebut dikonsumsi dalam keadaan mentah. Ini karena di daerah kutub selalu dalam keadaan beku, sehingga sulit untuk memasak makanan.
Selain diambil dagingnya, mereka juga biasa mengambil kulit dan lemak hewan-hewan yang diburu untuk dijadikan pakaian serta bahan bakar. Terkadang, mereka juga menjualnya ke penduduk luar untuk mendapatkan uang.
(MSD)