Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Sifat Congkak dalam Islam beserta Cara Menghindarinya
8 Februari 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada banyak sifat tercela yang dilarang dalam Islam, salah satunya adalah congkak. Sifat ini dapat membuat seseorang menjadi angkuh dan sombong.
ADVERTISEMENT
Menurut KBBI, congkak artinya merasa dan bertindak dengan memperlihatkan diri sangat mulia (pandai, kaya, dsb); sombong; pongah; angkuh; jemawa. Sifat congkak dapat membinasakan jiwa seseorang.
Orang yang congkak sering membanggakan sesuatu yang dimilikinya, entah itu berupa harta, jabatan, maupun status sosial. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang merasa dirinya lebih baik dari orang lain.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda: “Ada tiga hal yang membinasakan: rasa angkuh yang tak terkendali, nafsu yang diperturutkan, dan mengagung-agungkan diri sendiri.”
Sifat congkak dapat membuat seseorang lupa dengan kedudukannya sebagai hamba Tuhan. Bagaimana cara menjauhinya?
Mengenal Sifat Congkak
Mengutip buku Biarkan Dirimu Tumbuh Sempurna: Metode Sufi Mencerdaskan Jiwa susunan Syekh Abdul Al-Khaliq (2003), sifat congkak dapat muncul ketika seseorang membayangkan dirinya memiliki sejumlah kesempurnaan, baik berupa pengetahuan maupun perilaku. Terkadang, sifat ini juga erat kaitannya dengan harta, kedudukan, dan jabatan.
ADVERTISEMENT
Orang congkak tidak hanya menganggap orang lain berada di bawahnya, tetapi juga menganggapnya sebagai orang yang paling rendah. Bahkan, terkadang mereka juga bersikap merendahkan Tuhan.
Congkak adalah bentuk dari hilangnya sense of belonging dan sense of crisis. Orang-orang seperti ini tidak memiliki empati, asertif, dan cenderung tidak simpatik.
Keangkuhan dan kesombongan yang dimilikinya menghubungkan watak terburuk dalam dirinya sendiri. Tidak jarang, orang yang kaya, bertahta, dan bermarwah akan kehilangan hati nuraninya.
Sifat congkak dapat menghalangi seseorang untuk tunduk kepada Allah SWT, melawan perintah-Nya, dan melanggar larangan-Nya. Ia tidak mau menghormati Allah ataupun tunduk kepada-Nya.
Ketika seseorang menyadari bahwa dirinya memiliki sifat congkak, hendaknya ia segera merenunginya. Dia harus menyadari bahwa semua itu datangnya dari setan, sehingga sifat buruknya tersebut harus segera diobati dan disembuhkan.
ADVERTISEMENT
Cara Menghindari Sifat Congkak
Dijelaskan dalam buku Psikoterapi Islam susunan Prof. Dr. Khairunnas Rajab (2019), sifat congkak dapat disembuhkan dengan taubat yang diiringi sifat tawadhu. Seseorang yang memiliki sifat ini harus belajar untuk memandang sama derajat manusia. Sebab, pembeda manusia di mata Tuhan hanyalah ketakwaan.
Sifat tawadhu sendiri diartikan sebagai sikap merendahkan hati dan santun terhadap sesama manusia. Orang yang memilili sifat ini melihat bahwa dirinya tidak memiliki nilai lebih dibandingkan orang lain.
Untuk menumbuhkan sifat tawadhu, seseorang harus menyadari beberapa hal. Dikutip dari buku Belajar Rendah Hati karya Eva Nukman dkk., berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
(MSD)