Mengenal Sinusitis, Penyakit Berbahaya yang Sering Diacuhkan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Maret 2020 10:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sinusitis adalah kejadian ketika sinus mengalami peradangan dan bengkak. Sinus dapat diartikan sebagai rongga kosong berisi udara yang terdapat di sekitar hidung.
ADVERTISEMENT
Pada penderita sinusitis, sinus mengeluarkan lendir kental yang mengalir pada hidung. Kondisi ini akan menyebabkan kesulitan bernapas. Selain itu, sinusitis juga dapat menyebabkan kehilangan kemampuan mencium aroma. Tak jarang suara penderitanya juga menjadi sengau.
Penyakit ini biasanya disebabkan virus dan sering timbul kembali meski gejalanya hilang. Pada beberapa kasus, sinusitis juga disebabkan bakteri atau jamur. Kondisi lain yang mempengaruhi timbulnya sinusitis adalah alergi, polip hidung, dan infeksi gigi.
Sinusitis dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

Sinusitis Akut

Ini merupakan jenis yang paling sering terjadi. Dilansir dari healtline, American Academy of Otolaryngology mengatakan bahwa sinusitis akut berlangsung dalam waktu yang singkat kurang dari empat minggu.

Sinusitis Subakut

Pada jenis ini, peradangan pada rongga sinus membengkak selama 4-8 minggu.
ADVERTISEMENT

Sinusitis Kronis

Jika sudah mengalami peradangan sinus selama lebih dari 12 minggu, berarti Anda sudah masuk kedalam sinusitis kronis. Kondisi ini sudah mengharuskan Anda mendapatkan penanganan medis.

Sinusitis Kambuhan

Jenis ini merupakan jenis sinusitis yang terjadi lebih dari 3 kali dalam setahun.
Ada pun gejala yang timbul akibat sinusistis, yaitu :
Jika penangangan tak segera dilakukan akan membuat sinusitis menjadi berbahaya. Sebab, sinusitis dapat berkomplikasi ke beberapa penyakit lain yang berbahaya, seperti infeksi rongga mata, meningitis, dan tumor sinusitis.
ADVERTISEMENT
Karenanya, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.
(RAA)