Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Sistem Bilangan Real dalam Matematika
9 Maret 2023 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem bilangan real adalah salah satu materi penting dalam ilmu matematika. Sistem bilangan ini biasanya disebut juga sebagai sistem bilangan riil.
ADVERTISEMENT
Menurut Koko Martono dalam buku Kalkulus, sistem bilangan real merupakan himpunan bilangan real yang disertai dengan operasi penjumlahan dan perkalian sehingga memenuhi aksioma tertentu.
Teori tentang bilangan real muncul sejak teori bilangan dan geometri berkembang pada abad ke-19. Pemikiran tentang bilangan real ini awalnya disumbang oleh matematikawan bernama K. Weierstrass (1815-1897), R. Dedekind (1831-1916), dan G. Cantor (1845-1918).
Sebenarnya, apa itu bilangan real dan seperti apa contohnya? Berikut informasinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Himpunan Bilangan Real dalam Matematika
Masih dari sumber yang sama, bilangan real adalah gabungan dari himpunan bilangan rasional dan irasional dan merupakan susunan kelompok angka dengan aturan tertentu. Himpunannya dinotasikan dengan R.
Mengutip buku Matematika Dasar Jilid 1 karya Puji Rahayu Ningsih, komponen lengkap dari bilangan real itu terdiri dari:
ADVERTISEMENT
1. Bilangan asli
Bilangan asli adalah himpunan bilangan yang dimulai dari angka 1. Himpunannya dinotasikan dengan N.
N = {1, 2, 3 4, 5, ...}
2. Bilangan cacah
Bilangan cacah yaitu himpunan bilangan asli ditambah dengan 0 dan selalu bertanda positif. Himpunanya dinotasikan dengan W.
W = {0, 1, 2, 3, 4, 5, ...}
3. Bilangan bulat
Bilangan bulan adalah himpunan bilangan cacah yang ditambah dengan semua negatif dari bilangan asli. Himpunannya dinotasikan dengan Z.
Z = {... -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}
4. Bilangan irasional
Bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang dinotasikan dengan I. Bilangan ini tak dapat diubah dalam bentuk pecahan a/b dengan a,b bilangan bulat dan b≠0, tapi dapat dinyatakan dalam bentuk desimal.
Apabila bilangan irasional diubah menjadi pecahan desimal, maka angkanya tidak akan berhenti di suatu bilangan dan tidak membentuk suatu pola pengulangan tertentu. Contohnya bilangan irasional yaitu:
ADVERTISEMENT
√2 =1,4142135…
√3 =1,7320508...
√5 = 2,236067...
konstanta e = 2,7182818…
konstanta π = 3,1415926…
5. Bilangan rasional
Bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang dapat diubah ke dalam bentuk pecahan a/b dengan a dan b bilangan bulat dan b≠0.
Himpunan bilangannya dinotasikan dengan Q. Bilangan ini punya sifat yang berlawanan dengan bilangan irasional, berikut beberapa contohnya:
0 = 0/1 (dapat diubah ke bentuk a/b)
1,5 = 15/10 (dapat diubah ke bentuk a/b)
5 = 5/1 (dapat diubah ke bentuk a/b)
3/4 = 0,75 (berhenti di suatu bilangan)
8/9= 0,8888888... (memiliki pola pengulangan)
√9 = 3 = 3/1 (dapat diubah ke bentuk a/b).
Sehingga, hubungan bilangan-bilangan di atas dapat digambarkan melalui diagram Venn berikut ini:
ADVERTISEMENT
Sifat Sistem Bilangan Real
Terdapat tiga macam sifat yang dimiliki sistem bilangan real. Merujuk buku Kalkulus Diferensial karya Herry Pribawanto Suryawan, berikut tiga sifat dari sistem bilangan real:
1. Sifat Aljabar
Sifat ini berkaitan dengan operasi penjumlahan (+) dan perkalian (·) bilangan-bilangan real.
2. Sifat Urutan
Sifat ini berhubungan dengan besar kecilnya bilangan real. Secara geometris, sifat ini berkorespondensi dengan posisi titik-titik yang terdapat pada garis bilangan real.
Misalnya, saat meletakkan a di sebelah kiri b, maka a kurang dari (<) b atau b lebih dari (>) a. Namun, apabila a kurang dari atau sama dengan b, notasi yang digunakan (≤) dan saat a lebih besar dari b maka notasinya (≥). Keempat notasi itu adalah ketaksamaan.
ADVERTISEMENT
3. Sifat Kelengkapan
Sifat yang terakhir ini secara sederhana dapat dijelaskan bahwa garis bilangan real tak tak memiliki lubang atau penuh (padat) terisi bilangan-bilangan real.
(NSA)