Mengenal Sunnah Ab'ad di dalam Ibadah Shalat

Ilustrasi sunnah ab'ad. Foto: Unsplash

Selain rukun dan ketentuan yang wajib dilaksanakan, shalat pun mempunyai sunnah tersendiri. Sunnah ini terbagi menjadi dua, yakni sunnah ab'ad dan sunnah hai'at.

Sejatinya, sunnah memang amalan yang tidak wajib ditunaikan, tetapi siapapun yang melakukannya akan menerima ganjaran baik, termasuk sunnah ab'ad. Mengutip buku Safinah Simple Series, sunnah tersebut dinamai ab'ad karena telah menjadi bagian (ba'dhu) dari rukun shalat.

Dalam kaitannya dengan shalat, ada perbedaan antara sunnah ab'ad dan sunnah hai'at. Sunnah ab'ad sangat dianjurkan, sehingga barang siapa yang tidak sengaja melewatkannya bisa menutupi kesalahan tersebut dengan sujud sahwi. Sedangkan sunnah hai'at adalah sunnah dalam shalat yang jika ditinggalkan umat Islam tidak perlu melakukan sujud sahwi.

Bacaan Sujud Sahwi

Praktik sujud sahwi serupa dengan sujud biasa. Sujud ini dilakukan sebanyak dua kali sebelum salam apabila melewatkan sunnah ab'ad. Dikutip dari buku Praktis & Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah, berikut bacaan doa sujud sahwi yang dapat Anda hafalkan:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو

Subhana man la yanamu wa la yashu

Artinya:

Ilustrasi berdoa. Foto: Unsplash

Jenis-Jenis Sunnah Ab'ad di dalam Shalat

Allah sangat memberikan kemudahan bagi hamba-Nya dalam beribadah, seperti ketika melupakan bagian di dalam shalat. Masih dikutip dari buku Praktis & Lengkap Shalat Wajib dan Sunnah, Anda bisa mengerjakan sujud sahwi apabila lalai dalam gerakan atau bacaan shalat yang termasuk ke dalam sunnah ab'ad. Berikut ini adalah penjelasannya untuk Anda:

1. Tasyahud Awal beserta Rangkaian Doanya

Tasyahud awal dan bacaan doanya adalah sunnah ab'ad. Berdasarkan buku Safinah Simple Series, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Imam Muslim disebutkan Rasulullah SAW pernah hanya melakukan tasyahud akhir. Kemudian, beliau melanjutkannya dengan dua sujud sebelum salam. Berikut adalah dalilnya:

Ilustrasi tasyahud awal. Foto: Pexels

2. Membaca Shalawat Nabi Pada Tasyahud Akhir

Bacaan sholawat akhir yang ditujukan untuk keluarga Nabi hukumnya sunnah ab'ad, sehingga Anda harus melakukan sujud sahwi bila lupa membacanya. Sholawat Nabi memiliki keutamaan yang luar biasa. Banyak manfaat yang diperoleh bila mengamalkannya, seperti lafal sholawat Nabi dalam tasyahud akhir berikut ini:

للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid.

Artinya:

3. Membaca Doa Qunut

Ketika shalat subuh atau shalat sunnah witir, umat Islam sangat dianjurkan untuk membaca doa qunut yang tergolong ke dalam sunnah ab'ad. Hal tersebut dikuatkan dalam hadits riwayat Al-Hakim yang berbunyi:

(DAF)