Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Tanda-Tanda Hamil, dari Bukti Subjektif hingga Positif
17 Juni 2021 16:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagian wanita kerap melewatkan tanda-tanda hamil tanpa disadari. Biasanya hal ini terjadi karena tanda tersebut mirip dengan kondisi kesehatan sehari-hari, misalnya mual, pusing, atau kelelahan.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, ada satu tanda yang sering diandalkan untuk mengenali kehamilan, yakni jadwal haid. Kendati demikian, tanda ini mungkin tidak berlaku bagi mereka yang memiliki siklus haid tidak teratur.
Untuk itu, para wanita harus memahami tanda hamil dengan baik. Mulai dari tanda dugaan hingga pasti. Dengan mengetahui tanda tersebut, Anda dapat mempersiapkan kehamilan secara matang.
Lantas, apa saja tanda-tanda kehamilan yang dapat dirasakan tubuh? Simak ulasannya berikut ini.
Tanda-tanda Hamil
Mengutip buku Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas yang ditulis oleh Persis Hamilton, tanda-tanda hamil terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya:
1. Bukti Subjektif
Bukti subjektif atau presumtif adalah tanda-tanda hamil yang tidak pasti. Tanda ini berupa perubahan fisiologik pada seorang perempuan. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
a. Amenore
Bagi wanita yang memiliki menstruasi teratur, amenore atau terlambat haid merupakan bukti dini kehamilan. Namun, amenore juga dapat disebabkan oleh anemia, gangguan endokrin, perubahan iklim, penyakit infeksi, hingga ketegangan emosi.
b. Perubahan Payudara
Tanda presumtif lainnya adalah perubahan payudara. Wanita yang sedang hamil biasanya merasakan nyeri dan berat pada payudara. Sebab, payudara cenderung membesar. Kemudian, payudara juga mengalami pigmentasi, perubahan puting, skresi kolostrum, dan pembesaran vena.
c. Mual dan Muntah
Kebanyakan wanita akan mengalami mual dan muntah ketika hamil. Biasanya, gejala ini dialami usai sarapan pagi. Karena itulah gejala ini disebut dengan morning sickness.
Umumnya, morning sickness akan hilang setelah tiga bulan. Namun kondisi setiap orang berbeda-beda. Maka, tidak menutup kemungkinan jika gejala ini bisa berlangsung lebih lama pada beberapa perempuan hamil.
2. Bukti Objektif
ADVERTISEMENT
Bukti objektif masih tergolong sebagai kemungkinan atau tidak pasti. Namun, tanda ini lebih kuat dibanding tanda presumtif. Adapun tanda-tanda hamil probalilitas adalah sebagai berikut:
a. Pertumbuhan dan Perubahan Uterus
Tanda Hegar's adalah melunaknya segmen bawah uterus. Sementara itu tanda Goodell's adalah melunaknya serviks. Biasanya, ukuran uterus membesar dua kali lipat hingga akhir bulan kedua.
Sampai akhir bulan ketiga uterus menjadi sebesar buah jeruk dan fundus uteri naik hingga tulang pubis. Selanjutnya, ukuran uterus digunakan untuk menentukan pertumbuhan janin.
Pada akhir bulan kelima, fundus uteri naik hingga pusat. Nantinya, fundus uteri akan naik di dasar sternum atau tulang payudara. Lalu, lightening terjadi sekitar bulan kedelapan. Lightening sendiri merupakan turunnya janin tiba-tiba ke dalam pelvis ibu sebagai persiapan lahir.
ADVERTISEMENT
b. Perubahan Abdomen
Setelah uterus membesar, dinding abdomen akan terdorong keluar untuk menampung penambahan ukuran uterus. Karena gejala inilah wanita yang hamil tiga bulan mulai merasa sempit pada bagian pinggang.
3. Bukti Positif
Bukti positif atau absolut adalah bukti kehamilan yang dikuatkan oleh keberadaan janin itu sendiri. Bukti kehamilan ini dapat dipastikan ketika ibu melakukan pemeriksaan. Beberapa bukti absolut kehamilan, yaitu:
(GTT)