Konten dari Pengguna

Mengenal Teknik Assembling dan Metode Pembuatan Patung Lainnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 Desember 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 27 Mei 2022 13:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik Assembling  Adalah. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik Assembling Adalah. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Pembuatan patung bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan teknik assembling atau assembilage. Teknik assembling adalah teknik membentuk patung atau karya tiga dimensi dengan cara merangkai beberapa benda menjadi komposisi benda baru.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, teknik assembling diartikan pula sebagai teknik pembuatan patung dengan menggabungkan sejumlah komponen bagian menjadi satu hingga akhirnya terbentuk susunan patung utuh.
Seperti dijelaskan dalam buku Seni Budaya tulisan Yoyok RM dan Siswandi, teknik assembling bisa diterapkan menggunakan berbagai bahan, misalnya benda-benda bekas yang sudah tidak terpakai. Nantinya, benda tersebut dapat dirakit menjadi komposisi benda baru dan diwarnai atau dibiarkan seperti aslinya.
Selain teknik assembling, masih banyak teknik lainnya yang bisa digunakan untuk membuat patung. Teknik tersebut bisa disesuaikan dengan bahan atau keahlian yang dimiliki sang seniman.
Agar lebih memahami teknik-teknik pembuatan patung, mari simak uraian berikut.
Ilustrasi Teknik Assembling Adalah. Foto: Unsplash

Teknik-teknik Pembuatan Patung

Berikut teknik-teknik pembuatan patung yang dikutip dari buku Seni Rupa Smp: Seni Lukis, Seni Patung, Seni Grafis, dan Pameran oleh Eighteen Salasi (2020) dan buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 karya Desi Damayanti, dkk. (2021):
ADVERTISEMENT
1. Teknik Pahat
Teknik pahat merupakan metode pembuatan patung yang dilakukan dengan mengurangi bagian yang tidak diperlukan, sehingga tercipta bentuk yang diinginkan. Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk teknik ini mencakup kayu, sabun, batu, hingga granit.
2. Teknik Cor atau Cetak
Teknik ini diterapkan dengan memanaskan bahan dasar patung (logam) hingga mencair. Kemudian,cairan dituangkan ke dalam cetakan patung.
3. Teknik Merakit
Teknik merakit cukup mirip dengan permainan puzzle. Teknik ini dilakukan dengan merakit bahan-bahan dasar dan merangkainya.
4. Teknik Butsir
Teknik butsir atau modeling dilakukan dengan memijit, meremas, dan membentuk patung sesuai keinginan. Adapun bahan yang digunakan adalah bahan yang bersifat plastis, seperti tanah liat, lilin, plastisin, dan bubur kertas.
5. Teknik Membentuk
ADVERTISEMENT
Teknik membentuk dilakukan secara bertahap hingga akhirnya tercipta patung yang diinginkan. Biasanya, teknik ini akan menghasilkan patung yang bagus karena melibatkan perasaan ketika membentuknya.
Ilustrasi Teknik Assembling Adalah. Foto: Unsplash

Jenis-jenis Patung

Dengan menerapkan teknik-teknik di atas, seniman dapat menghasilkan berbagai jenis patung. Nah, berikut jenis-jenis patung yang dikutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2 karya Desi Damayanti, dkk. (2021):
1. Patung Monumen
Patung monumen merupakan patung yang berfungsi untuk memperingati suatu peristiwa sejarah atau tokoh yang berjasa.
2. Patung Pemujaan
Patung pemujaan atau berhala merupakan patung yang digunakan sebagai lambang pemujaan atau sesembahan dalam acara keagamaan tertentu.
3. Patung Miniatur
Patung ini menjadi tiruan suatu bangunan atau arca dalam bentuk yang lebih kecil.
ADVERTISEMENT
4. Patung Dekorasi
Patung dekorasi berfungsi sebagai penghias atau ornamen, baik di dalam atau luar ruangan.
(GTT)