Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Teknik Cetak Dalam Pada Seni Grafis
27 Juli 2021 16:47 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam seni grafis, terdapat berbagai macam teknik cetak, salah satunya cetak dalam. Cetak dalam adalah teknik cetak pada permukaan media dengan tinta yang masuk ke dalam media. Material yang digunakan untuk media cetak dalam misalnya logam dan tembaga.
Cetak dalam disebut juga intaglio dan dibagi lagi ke dalam beberapa jenis. Nah, apa sajakah jenis-jenis cetak dalam? Simak ulasan berikut.
Jenis-Jenis Cetak Dalam
Mengutip buku Seni Cetak Grafis oleh Sigit Purnomo Adi, jenis-jenis cetak dalam ialah drypoint, etching, mezzotint, dan engraving. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Drypoint
Drypoint adalah teknik cetak dalam dengan menggoreskan seni pada media seperti akrilik. Media atau plat dilapisi dengan tinta lalu permukaannya dibersihkan, sehingga menyisakan tinta pada bagian dalam.
ADVERTISEMENT
Proses selanjutnya ialah mencetak plat di atas kertas yang sudah dibasahi/lembab lalu dipres menggunakan mesin. Permukaan kertas akan menyerap tinta yang tersisa pada lapisan dalam plat, sehingga dapat dihasilkan visual seni yang sangat detail.
2. Etching
Etching adalah teknik cetak dalam dengan menggunakan tembaga yang di lapisi media seperti lilin. Kemudian, seni ditorehkan menggunakan alat khusus seperti jarum etsa untuk menoreh tembaga.
Lalu, tembaga akan dicelupkan ke dalam asam nitrat yang bersifat korosif terhadap tembaga yang tidak dilapisi oleh lilin hingga menghasilkan karya seni yang indah.
3. Mezzotint
Mezzotint adalah teknik cetak dalam menggunakan media plat logam yang mana permukaan logam tersebut akan dibuat kasar merata dan didesain sedemikian rupa.
ADVERTISEMENT
4. Engraving
Engraving hampir sama dengan drypoint, yakni dilakukan dengan menggunakan media logam yang ditoreh lalu diberikan tinta ke dalam torehan. Kemudian, tinta pada bagian permukaan dihapus sehingga tersisa tinta pada bagian dalam.
Teknik engraving adalah teknik cetak dalam yang cukup rumit. Sebab, dibutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi pada media logam yang berukuran kecil, misalnya cincin.
(AFM)