Konten dari Pengguna

Mengenal Teknik Pointilis dalam Seni Rupa yang Identik dengan Variasi Titik

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 November 2021 18:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Teknik Menggambar Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Teknik Menggambar Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknik pointilis dikenal sebagai salah satu teknik menggambar yang dapat diterapkan dalam penciptaan karya seni. Teknik satu ini disebut juga dengan “divisionisme”, “chromoluminarism”, “raster”, dan “pointilisme”.
ADVERTISEMENT
Teknik pointilis sudah ada selama berabad-abad dan terus berkembang hingga saat ini. Teknik menggambar tersebut menjadi ciri khas karya seni pada masa pergerakan karya seni Impersionisme. Hal ini dijelaskan dalam Jurnal Titik Sebagai Dasar Penciptaan Karya Seni oleh Hanny Wijaya.
Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai teknik pointilis, mari simak pembahasan berikut ini.
Ilustrasi Teknik Pointilis Foto: Unsplash

Apa Itu Teknik Pointilis?

Teknik pointilis dipelopori oleh Georges Seurat, seorang seniman asal Perancis. Teknik ini pertama kali dikembangkan pada 1886 sebagai cabang gerakan Impresionisme. Teknik ini pun semakin populer karena keunikan dari proses pembuatannya.
Menurut Wuryadi Basuki, S. Pd dan Adik Kristien, s. Pd (2021) dalam buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI, pointilis adalah cara menggambar yang mengandalkan variasi titik-titik untuk menentukan sisi gelap terang objek gambar.
ADVERTISEMENT
Pointilis juga dapat didefinisikan sebagai teknik menggambar yang dilakukan dengan cara memberi titik-titik dengan pensil atau pena pada bagian benda dengan intensitas tertentu. Teknik ini dapat dibuat dengan warna hitam dan putih atau warna-warni.
Pada dasarnya, teknik pointilis bergantung pada kemampuan perspektif dari mata dan pemikiran seniman untuk memadukan titik-titik warna. Teknik ini memerlukan kreativitas, kesabaran, dan ketelitian tinggi.
Kunci dari teknik pointilisme terletak pada jarak lebar titik-titik yang dibubuhkan. Titik-titik yang jaraknya dekat akan menghasilkan warna gelap. Sementara itu, titik-titik yang renggang akan menampilkan kesan warna terang.
Ilustrasi Teknik Menggambar Foto: Unsplash

Teknik-teknik Menggambar dalam Seni Rupa

Pointilis bukan satu-satunya teknik menggambar yang bisa diterapkan. Masih ada teknik lainnya yang dapat digunakan untuk membuat karya seni. Berikut teknik-teknik menggambar selain pointilis yang dikutip dari buku Desain Grafis Percetakan SMK/MAK Kelas XI:
ADVERTISEMENT
1. Linear
Linear adalah teknik menggambar objek yang mengandalkan garis sebagai dasar penciptaan karya seni, baik garis lurus ataupun melengkung.
2. Blok
Blok adalah cara menggambar dengan menutup objek gambar satu warna. Teknik ini akan menghasilkan gambar yang bentuknya seperti siluet.
3. Dussel
Dussel adalah teknik menggambar yang menentukan gelap terang objek dengan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring.
4. Arsir
Arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar. Teknik ini akan menghasilkan karya seni yang tampak seperti tiga dimensi.
5. Aquarel
Teknil aquarel dilakukan dengan menyapu warna tipis menggunakan cat air. Sehingga, karya seni akan terlihat tembus pandang atau transparan.
(GTT)
ADVERTISEMENT