Konten dari Pengguna

Mengenal Thalassophobia, Fobia Terhadap Laut dan Jenis-Jenis Fobia Lainnya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Oktober 2022 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bawah laut Bunaken Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bawah laut Bunaken Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, fobia berasal dari kata “phobos” yang berarti ketakutan. Sedangkan secara istilah, fobia adalah suatu ketakutan yang tidak normal dan tidak beralasan terhadap suatu objek atau situasi tertentu.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, fobia adalah hal yang wajar dan tidak berkaitan dengan masalah penyakit. Secara umum, para ahli membagi fobia menjadi tiga kategori yaitu agorafobia (takut berada di tempat ramai), fobia sosial, dan fobia spesifik.
Saat seseorang mengalami fobia, biasanya muncul rasa cemas atau panik tanpa dasar yang jelas. Gejala yang dirasakan umumnya berupa fiisk gemetar, jantung berdebar-debar, dan napas tersengal-sengal.
Fobia spesifik dibagi lagi menjadi beberapa jenis lagi, salah satunya adalah thalassphobia. Apa itu thalassophobia dan bagaimana cara mengatasinya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut.

Pengertian Thalassophobia dan Jenis-Jenis Fobia Lainnya

Mengutip buku Kepik Jingga susunan HmnBlckHle, thalassophobia adalah ketakutan berlebihan terhadap laut atau samudra. Rasa takut ini terfokus pada bentuk laut yang luas dan dalam, di mana penderitanya melihat laut sebagai tempat yang berbahaya dan menyeramkan.
Ilustrasi Laut. Foto: ialehsn/shutterstock
Rasa takut penderita thalassophobia biasanya datang dari trauma di masa lalu. Misalnya pernah menjadi korban tsunami atau pernah tenggelam di lautan.
ADVERTISEMENT
Trauma tersebut perlahan membentuk rasa ketakutan berlebihan di dalam diri pasien. Sehingga, lama kelamaan mereka akan merasakan takut berlebihan terhadap hal-hal yang berbau laut seperti ombak, hewan laut, dan lain-lain.
Selain Thalassophobia, ternyata ada jenis fobia lain yang unik dan langka. Dirangkum dari buku Dahsyatnya Kekuatan Pikiran Bawah Sadar karya Rizem Aizid (2018), berikut penjelasannya:

1. Peladophobia

Peladophobia adalah rasa takut berlebihan melihat orang dengan kepala botak. Sama seperti jenis fobia lainnya, peladophobia merupakan bentuk perlindungan diri yang dilakukan oleh alam bawah sadar. Dalam hal ini, mungkin saja penderitanya pernah mengalami peristiwa buruk dengan orang berkepala botak di masa lalu.

2. Dextrophobia

Fobia ini adalah perasaan takut secara tidak wajar terhadap benda-benda yang berada di sebelah kanan. Sehingga, dalam kesehariannya ia terbiasa meletakan benda-benda di sebelah kiri. Jika melihat benda di sebelah kanan, penderita fobia ini akan merasa cemas dan gelisah.
Ilustrasi anak takut. Foto: Shutter Stock

3. Triskaidekaphobia

ADVERTISEMENT
Angka 13 dikenal sebagai angka sial. Karena mitos tersebut, banyak orang yang anti dan menghindari angka 13 ini. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang sampai mengalami triskaidekaphobia, yakni ketakutan berlebih terhadap angka 13.

4. Telephobia

Pernahkah Anda melihat orang yang takut mengangkat telepon? Orang tersebut dapat dipastikan menderita telephobia. Penyebabnya adalah trauma masa lalu di mana ia pernah mendapat teror lewat telepon, mendengar hal-hal buruk dari si penelepon, dan lain-lain.

5. Arachibutyrophobia

Fobia ini berhubungan dengan ketakutan melihat selai kacang yang melekat pada suatu benda. Penderita arachibutyrophobia akan menghindari setiap makanan yang mengandung selai kacang.
Jangankan menyentuh, melihat selai kacang saja membuat penderita arachibutyrophobia langsung panik dan takut. Ia merasakan sensasi ngeri hanya dengan melihat selai kacang di depan matanya.
ADVERTISEMENT
(MSD)