Mengenal Tipe Kepribadian ENFP dan Ciri-cirinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
18 Mei 2022 16:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi seseorang dengan kepribadian ENFP memiliki banyak ide kreatif. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seseorang dengan kepribadian ENFP memiliki banyak ide kreatif. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
ENFP adalah singkatan dari Extraverted, Intuition, Feeling, dan Perceiving. ENFP merupakan salah satu dari 16 tipe kepribadian yang diklasifikasikan oleh Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).
ADVERTISEMENT
Kepribadian setiap orang sangat beragam dan tidak bisa disamakan. Ada yang baik dan kurang baik, ada yang kritis dan tidak. Salah satu tes yang dianggap paling akurat untuk mengklasifikasikan kepribadian seseorang adalah tes kepribadian berdasarkan indikator MBTI.
Secara umum, MBTI adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. Psikotes yang dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang.
Mengutip Profesionalisme Guru dalam Memahami Perkembangan Peserta Didik oleh Shilphy A. Octavia (2021: 80-82), terdapat empat indikator yang dikembangkan Briggs Myers dalam menentukan tipe kepribadian, antara lain:
1. Ekstrovert atau Introvert
Ekstrovert atau introvert adalah cara bagaimana seseorang bersikap dalam lingkungannya. Orang-orang yang ekstrovert adalah mereka yang senang menghabiskan waktunya dengan bersosialisasi bersama orang lain.
ADVERTISEMENT
Sementara introvert sebaliknya, mereka lebih senang menghabiskan waktu sendiri dan kalaupun ingin menghabiskan waktu dengan orang lain, biasanya hanya menghabiskan waktu dengan orang terdekat.
2. Thinker atau Feeling
Thinker atau feeling adalah cara seseorang mengambil keputusan. Thinker mengambil keputusan yang menurut logika lebih menguntungkan. Mereka suka mencari kesalahan dan berpikir kritis.
Sebaliknya, orang-orang yang mengutamakan feeling atau disebut feeler, mereka mengambil keputusan dengan melihat orang lain, apakah menguntungkan untuk kepentingan bersama atau tidak. Orang-orang yang feeler cenderung mudah berempati dan bersimpati pada orang lain.
3. Sensing atau Intuition
Sensing atau intuition adalah cara bagaimana seseorang berpikir. Sensing adalah orang-orang yang sangat logis, percaya pada fakta, dan tidak mudah menerima hal baru. Mereka yang berpikir dengan cara ini cenderung senang belajar dan mendalami teori.
ADVERTISEMENT
Sementara orang-orang yang intiution, mereka memakai konsep, sehingga tidak tidak terpaku pada teori yang terlalu banyak dan cenderung lebih kreatif daripada mereka yang sensing. Mereka yang berpikir dengan cara ini lebih suka berangan-angan tentang masa depan.
4. Judging atau Perceiving
Judging atau perceiving adalah cara seseorang dalam menjalani hidup. Bagi orang-orang yang judging atau disebut judgers, mereka hidup sesuai dengan aturan dan jadwal yang sudah ada. Mereka berorientasi pada hasil.
Sebaliknya, orang-orang yang perceiving atau disebut perceivers, cenderung memiliki prinsip hidup yang lebih bebas. Mereka tidak suka dibebani jadwal dan cenderung memiliki jadwal yang tidak teratur. Selain itu, mereka juga berorientasi pada proses yang dicapai untuk memperoleh sasaran mereka.
ADVERTISEMENT
Kombinasi dari empat pasangan indikator MBTI di atas kemudian menghasilkan 16 tipe kepribadian yang berbeda-beda, salah satunya ENFP.

Karakteristik Kepribadian ENFP

Ilustrasi seseorang dengan tipe ENFP memiliki banyak ide kreatif dan imajinatif yang antusiasmenya menular pada orang lain. Foto: Unsplash
Tipe kepribadian ENFP dikenal juga sebagai juru kampanye. Mengutip Komunikasi Pengembangan Sumber Daya Manusia oleh Eko Sudarmanto dkk. (2021: 33), ENFP merupakan seseorang yang selalu melihat kehidupan sebagai sesuatu yang penuh dengan kemungkinan.
Sosok ENFP tergolong memiliki mental juara, kreatif, dan cenderung menyukai hal-hal abstrak serta lebih mementingkan pertimbangan pribadi daripada logika.
Sebagai juru kampanye, ENFP adalah jiwa bebas sejati yang senang membangun hubungan emosional dan sosial dengan orang lain. Hal inilah yang membuat ENFP menjadi sosok yang populer, mempesona, dan terkenal ramah.
Menurut Renee Baron dan Elizabeth Wagele dalam Enneagram of Love and Relationships (2007: 202), ENFP merupakan orang-orang yang dinamis, spontan, menyenangkan, antusias, dan sering dianggap terlalu berpikiran positif. Adapun ciri-ciri ENFP secara umum adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
(SFR)