Konten dari Pengguna

Mengenal Urutan Modul P2K2 dan Isi Materinya, Seperti Apa?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 November 2024 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
P2K2 adalah singkatan dari Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga, Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
P2K2 adalah singkatan dari Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga, Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) adalah bagian penting dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang dirancang untuk memberdayakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Program ini tidak hanya memberikan bantuan sosial tetapi juga edukasi melalui modul pembelajaran yang terstruktur.
ADVERTISEMENT
Modul-modul tersebut disusun untuk membantu KPM mengelola bantuan dengan lebih bijak dan meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka. Setiap modul dalam P2K2 memiliki fokus yang berbeda, mulai dari pengelolaan keuangan hingga peningkatan kesehatan keluarga.
Modul ini wajib disampaikan sesuai dengan urutan yang telah ditetapkan agar pembelajaran berjalan lebih efektif. Lantas, bagaimana urutan modul P2K2? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Daftar Urutan Modul P2K2

Urutan modul Modul Kesehatan dan Gizi, Modul Pendidikan dan Pengasuhan Anak, Modul Pengelolaan Keuangan Keluarga, Modul Perlindungan Anak dan Modul Kesejahteraan Sosial. Foto: Pexels.com
Mengutip laman Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Pamekasan, modul dalam Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) terbagi menjadi lima modul utama. Setiap modul memiliki materi khusus yang dirancang untuk membantu KPM dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.
Berikut adalah urutan modul beserta isi materinya, sebagaimana disebutkan dalam jurnal Pelaksanaan Diklat Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) bagi Pendamping PKH oleh Angelika Luxa Tiffani.
ADVERTISEMENT

Modul 1: Pendidikan dan Pengasuhan

Modul pertama ini membahas cara menjadi orang tua yang lebih baik. Peserta diajarkan bagaimana memahami kebutuhan anak, menciptakan komunikasi yang sehat, dan membangun hubungan keluarga yang harmonis. Selain itu, peserta juga diajak memahami pentingnya menghindari eksploitasi anak dan memberikan perlindungan yang optimal untuk mereka.

Modul 2: Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha

Pada modul ini, peserta mempelajari cara mengelola keuangan keluarga secara cermat, termasuk meminjam dan menabung dengan bijak. Materi ini juga mencakup langkah-langkah memulai usaha kecil sebagai alternatif untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Keterampilan ini dirancang agar keluarga dapat menjadi lebih mandiri secara ekonomi.

Modul 3: Kesehatan dan Gizi

Salah satu modul dalam PK2K adalah kesehatan dan gizi. Foto: Pexels.com
Modul ketiga fokus pada pentingnya gizi dan layanan kesehatan, khususnya bagi ibu hamil dan menyusui. Peserta diajarkan cara menjaga pola makan sehat untuk mendukung perkembangan anak dan kesehatan keluarga secara keseluruhan. Materi lain yang dibahas meliputi cara menangani kesakitan pada anak serta menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah penyakit.
ADVERTISEMENT

Modul 4: Perlindungan Anak

Modul ini memberikan pengetahuan tentang upaya pencegahan kekerasan terhadap anak dan perilaku salah yang dapat membahayakan mereka. Peserta juga diajak untuk memahami cara mengenali tanda-tanda kekerasan serta memberikan pelayanan yang layak bagi anak, termasuk bagi penyandang disabilitas berat agar hak-haknya terpenuhi.

Modul 5: Kesejahteraan Sosial

Modul terakhir dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga secara keseluruhan. Peserta diajak untuk memahami pentingnya pelayanan sosial bagi anggota keluarga yang membutuhkan, termasuk penyandang disabilitas berat. Selain itu, modul ini juga mengajarkan bagaimana membangun jejaring sosial yang dapat mendukung kesejahteraan keluarga.
Dengan modul-modul ini, peserta program P2K2 diharapkan mampu menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas hidup mereka secara berkelanjutan. Pendekatan ini juga bertujuan membangun keluarga yang mandiri, sehat, dan harmonis.
ADVERTISEMENT
(SAI)