Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengetahui Makna Ucapan Salam 5 Agama di Indonesia
13 September 2022 11:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia merupakan negara yang sangat beragam, termasuk dalam hal pemeluk agama. Masing-masing agama memiliki ucapan salam tersendiri. Lantas, seperti apa ucapan salam 5 agama di Indonesia?
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Pasal 1 UU PNPS No 1 Tahun 1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama, terdapat enam agama resmi yang dipeluk oleh penduduk Indonesia , yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu (Confusius).
Setiap agama mempunyai ucapan salam yang berbeda-beda, kecuali Kristen dan Katolik. Jika ditotal, maka ada lima ucapan salam agama di Indonesia. Meski pelafalannya berbeda, semua salam ini pada dasarnya mengajarkan tentang perdamaian dan persatuan.
Seperti diketahui, fungsi salam adalah menjadi kalimat tegur sapa dan bentuk penghormatan kepada semua pemeluk agama. Dengan mengucap salam dari agama lain, bukan berarti level keimanan dan keyakinan seseorang menjadi berkurang.
Makna Ucapan Salam 5 Agama di Indonesia
Dirangkum dari buku 50 Masalah Agama Bagi Muslim Bali karya Drs. H. Bagenda Ali, M.M., berikut ini ucapan salam dalam berbagai agama di Indonesia.
ADVERTISEMENT
1.Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ( السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ)
Salam yang diucapkan dalam agama Islam adalah ‘Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh’. Arti dari kalimat ini adalah "semoga keselamatan dan rahmat Allah serta keberkahan-Nya terlimpah kepada kalian".
Ucapan salam dalam Islam juga biasa disingkat menjadi "Assalamualaikum" yang berarti "semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu". Salam ini memiliki makna yang mengikat umat manusia untuk berjanji tidak akan memusuhi atau melukai orang yang diberikan salam.
2. Shalom atau Salam Sejahtera bagi Kita Semua
Ucapan salam dalam agama Kristen atau Katolik yang sering digunakan adalah "Salam Sejahtera bagi Kita Semua" atau "Shalom". Makna kedua ucapan tersebut sama-sama mengenai perdamaian.
Mengutip buku Pola Dasar Hidup Kristen karya Yesri Talan, Shalom berasal dari bahasa Ibrani yang berarti damai dan tidak ada permusuhan. Shalom juga memiliki arti kesehatan, kemakmuran, kesuburan, umur panjang, terhindar dari bahaya, dan hidup rukun dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
3. Om Swastiastu
"Om Swastiastu" merupakan salam pembuka yang biasa diucapkan pemeluk agama Hindu kepada setiap orang yang ditemui. Kalimat salam ini mempunyai arti "semoga dalam keadaan selamat atas karunia dari Sang Hyang Widhi".
Hilman Hadikusuma dalam buku Bahasa Hukum Indonesia menjelaskan, kata "Om" merupakan simbol untuk memanjatkan doa kepada Tuhan. Sementara kata "Swastiastu" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "semoga ada dalam keadaan baik".
4. Namo Buddhaya
"Namo buddhaya" merupakan kalimat salam dalam agama Buddha yang bermakna pujian atau penghormatan kepada Buddha. "Namo" memiliki arti "terpujilah", sedangkan "Buddhaya" berarti "Buddha". Jadi, arti kalimat "Namo Buddhaya" adalah "terpujilah Buddha".
Awalnya, kalimat ini digunakan dalam lingkup umat Buddha untuk mengawali kegiatan puja bakti, ceramah, diskusi Dhamma, dan rapat. Fungsi kalimat "Namo Buddhaya" kemudian bergeser dan dianggap sebagai salam untuk menyapa orang lain.
ADVERTISEMENT
5. Salam Kebajikan atau Wei De Dong Tian (惟德動天)
"Salam Kebajikan" adalah kalimat salam yang biasa diucapkan oleh umat Konghucu. Dalam bahasa China, salam ini berbunyi "Wei De Dong Tian" yang berarti ‘hanya kebajikan Tuhan yang berkenan’.
Hendrik Agus Winarso dalam buku Keimanan dalam Agama Konghuchu: Suatu Tinjauan Teologi dan Peribadahannya menjelaskan bahwa kebajikan adalah salah satu prinsip keimanan dalam ajaran Konghucu.
(AAA)