Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengetahui Syarat Kemasan Makanan yang Baik untuk Melindungi Produk
13 Oktober 2021 11:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Syarat kemasan makanan yang baik menjadi salah satu komponen penting dari suatu produk. Kemasan yang bagus dan menarik mampu menunjang ekuitas merek serta mendorong penjualan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, desain kemasan yang sesuai standar juga mampu melindungi mutu produk yang ada di dalamnya selama proses pengangkutan dan penyimpanan. Sehingga, para konsumen tidak perlu menanggung risiko pembelian produk yang rusak.
Suatu kemasan makanan dapat dikatakan baik apabila memenuhi persyaratan tertentu. Sebelum membahas syaratnya, ada baiknya Anda menyimak penjelasan mengenai kemasan makanan di bawah ini.
Apa Itu Kemasan Makanan?
Saryanto, S. Pd. T. M. Od., Gr. (2021) dalam buku Produk Kreatif dan Kewirausahaan Teknik Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XI mendefinisikan kemasan makanan sebagai desain kreatif yang berkaitan dengan bentuk, struktur, warna, material, tipografi, hingga informasi suatu produk.
Sementara itu, pengemasan menurut Kotler dan Keller (2009) adalah aktivitas merancang dan memproduksi suatu wadah sebagai sebuah produk. Pada awalnya, kemasan makanan hanya fokus untuk menjaga produk. Namun seiring berjalannya waktu, kemasan juga berperan penting dalam proses pemasaran.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk Semua tulisan Agnes Murdiati dan Amaliah (2013), kemasan tidak hanya mampu melindungi produk, namun juga memberikan informasi bagi konsumen terkait cara penyajian, penyimpanan, komposisi, hingga tanggal kadaluwarsa.
Bahan alami seperti daun pisang, daun waru, dan daun jati digunakan sebagai kemasan makanan di Nusantara pada zaman dulu. Lama kelamaan, teknologi pengemasan terus berkembang, sehingga bahan kemasan pun semakin beragam. Contohnya adalah kemasan plastik , kertas, kaleng, dan lain sebagainya.
Syarat Kemasan Makanan
Seperti dikatakan sebelumnya, suatu kemasan harus memenuhi persyaratan tertentu agar dapat berfungsi dengan baik. Berikut syarat kemasan makanan yang dikutip dari buku Preservasi Makanan Lokal tulisan Risa Panti Ariani (2021):
1. Feed grade, yaitu makanan tidak bersifat racun, sehingga aman untuk makanan.
ADVERTISEMENT
2. Dapat melindungi produk dari kerusakan fisik, perubahan kadar air, gas, dan penyinaran.
3. Harus mampu melindungi produk dari kotoran dan kontaminasi lain agar produk tetap steril.
4. Efisien dan ekonomis, khususnya selama proses pengisian produk ke dalam kemasan.
5. Mudah dibuka, ditutup, ditangani, diangkut, dan didistribusikan.
6. Memiliki ukuran, bentuk, dan bobot yang sesuai dengan standar yang ada.
7. Mudah dibuang, dibentuk, dan dicetak.
8. Menampilkan identitas, informasi, dan penampilan produk yang jelas, sehingga dapat menunjang promosi.
9. Wadah yang digunakan dalam pengemasan bahan pangan dan non pangan terbagi menjadi dua, yaitu:
a. Wadah Utama
Wadah utama merupakan wadah yang berhubungan langsung dengan bahan yang dikemas. Contohnya adalah botol, plastik, kertas, kaleng.
ADVERTISEMENT
b. Wadah Kedua
Wadah kedua tidak berhubungan langsung dengan produk. Isi wadah kedua merupakan bahan (pangan atau non pangan) yang sudah dibungkus dengan wadah utama. Misalnya, kotak yang terbuat dari kayu atau karton.
(GTT)