Konten dari Pengguna

Mengulang Shalat karena Tidak Khusyu, Bagaimana Hukumnya?

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
23 Februari 2023 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengulang shalat karena tidak khusyu (Unsplash).
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengulang shalat karena tidak khusyu (Unsplash).
ADVERTISEMENT
Khusyu adalah sesuatu yang harus selalu diupayakan umat Islam saat mengerjakan shalat. Itu mengapa ada sebagian orang yang memilih mengulang shalat karena tidak khusyu.
ADVERTISEMENT
Reiza Farandika Kurniawan S. Ked., dalam buku Rahasia Gerakan Shalat Sembuhkan Berbagai Penyakit & Jantung menyatakan, khusyu merupakan keutamaan dalam shalat. Namun, karena kelemahan manusia, Allah SWT tidak menjadikannya sebagai syarat sah shalat.
Hal ini sebagaimana disampaikan K.H. Muhammad Syafi’i Hadzami dalam Taudhihul Adillah (Buku 4). Menurutnya, selain khudu' atau tertib, khusyu merupakan salah satu fadilah atau keutamaan shalat.
Lantas, apakah itu berarti seseorang wajib mengulang shalat karena tidak khusyu? Simak penjelasan yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Hukum Mengulang Shalat karena Tidak Khusyu

Ilustrasi mengulang shalat karena tidak khusyu (Unsplash).
Merujuk pada tulisan Lina Kushidayati dalam jurnal Esoterik (2016) judul Khusyu Dalam Perspektif Dosen dan Pegawai STAIN Kudus, khusyu dalam bahasa Arab berarti al-inkhifaadh (merendah), adz-dzull (tunduk), dan as-sukuun (tenang).
ADVERTISEMENT
Sementara menurut istilah, khusyu artinya merasakan kehadiran Allah ketika menjalankan shalat. Oleh karenanya, setiap umat Islam sudah sepatutnya berusaha untuk menjalankan shalat dengan khusyu.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 238, Allah berfirman:
حَافِظُوْا عَلَى الصَّلَوٰتِ وَالصَّلٰوةِ الْوُسْطٰى وَقُوْمُوْا لِلّٰهِ قٰنِتِيْنَ
Artinya: Peliharalah semua salat (fardu) dan salat Wusṭā.75) Berdirilah karena Allah (dalam salat) dengan khusyu.
Allah SWT bahkan menyebut orang yang khusyu shalatnya adalah orang yang beruntung. Sebagaimana bunyi Al-Quran surat Al-Mu’minun ayat 1 dan 2 berikut:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ ۙ
الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلَاتِهِمْ خٰشِعُوْنَ
Artinya: Sungguh, beruntunglah orang-orang mukmin. (Yaitu) orang-orang yang khusyu dalam shalatnya.
Berdasarkan tafsir Kemenag, maksud dari kata khusyu adalah tuma'ninah, rendah hati, fokus, dan menyadari sepenuhnya sedang menghadap Sang Pencipta. Artinya, saat shalat, pikiran dan seluruh panca indera harus dipusatkan untuk beribadah kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, ketiadaan khusyu dalam shalat tidak membatalkan shalat. Dan hukum bagi seseorang yang tidak khusyu dalam shalat adalah tidak diwajibkan untuk mengulang kembali shalatnya.

Tips Agar Khusyu dalam Shalat

Ilustrasi mengulang shalat karena tidak khusyu (Unsplash).
Haya binti Mubarak Al-Barik dalam buku Ensiklopedia Wanita Muslimah membagikan cara agar sholat khusyu dan fokus. Berikut 20 usaha yang bisa setiap Muslim coba lakukan untuk menciptakan kekhusyuan dalam shalat:
ADVERTISEMENT
(NSA).