Konten dari Pengguna

Menilik Ajaran Tuhan Yesus Kristus dalam Roma 12 Ayat 2

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
31 Desember 2021 18:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Roma 12 Ayat 2. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Roma 12 Ayat 2. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Roma 12 ayat 2 dalam Alkitab masih menjadi bagian dari Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma. Tidak sendiri, surat tersebut ditulis oleh Rasul Paulus bersama dengan pendampingnya, yaitu Tertius.
ADVERTISEMENT
Ayat Alkitab itu berada dalam Perjanjian Baru, tepatnya sesudah Kisah Rasul dan sebelum Korintus. Roma 12 terdiri dari 21 ayat Alkitab dan dua perikop bertajuk “Persembahan yang Benar” serta “Nasihat untuk Hidup dalam Kasih”.
Sementara itu, Roma 12 ayat 2 masuk dalam perikop “Persembahan yang Benar”. Ayat Alkitab ini memuat makna penting yang perlu diterapkan oleh umat Nasrani dalam kehidupannya. Lantas, apa makna ayat Alkitabnya? Ketahui penjelasannya lewat artikel berikut.
Ilustrasi Roma 12 Ayat 2. Foto: Unsplash

Bunyi Roma 12 Ayat 2 dalam Alkitab

Sebelum membahas Roma 12 ayat 2 lebih jauh, ada baiknya untuk menyimak ayat Alkitab di bawah ini:
(1) Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
ADVERTISEMENT
(2) Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
(3) Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.
(4) Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama,
(5) demikian juga kita, walaupun banyak, adalah satu tubuh di dalam Kristus; tetapi kita masing-masing adalah anggota yang seorang terhadap yang lain.
ADVERTISEMENT
(6) Demikianlah kita mempunyai karunia yang berlain-lainan menurut kasih karunia yang dianugerahkan kepada kita: Jika karunia itu adalah untuk bernubuat baiklah kita melakukannya sesuai dengan iman kita.
(7) Jika karunia untuk melayani, baiklah kita melayani; jika karunia untuk mengajar, baiklah kita mengajar;
(8) jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Ilustrasi Roma 12 Ayat 2. Foto: Unsplash

Makna Roma 12 Ayat 2 dalam Alkitab

Rasul Paulus dalam Roma 12 ayat 2 membicarakan tentang transformasi. Ayat itu menegaskan bahwa umat Nasrani tidak boleh menjadi serupa dengan dunia saat ini. Sebagaimana dijelaskan dalam buku FKKP : Mengenal Kebenaran, Mutlak untuk Kebenaran, dan Memberitakan Kebenaran di Zaman Jahat Sekarang Ini oleh Watchman Nee, dkk. (2021).
ADVERTISEMENT
Pengaruh buruk yang ada di akhir zaman ini tidak boleh menekan atau mengintimidasi umat Nasrani. Umat harus bisa mengabaikannya dan tetap berada di jalan-Nya sesuai dengan kehendak Yesus Kristus dalam Alkitab.
Di samping itu, umat juga harus berhikmat agar bisa membedakan apa yang menjadi kehendak Tuhan Yesus dan apa yang menjadi larangan-Nya. Lalu dalam ayat-ayat selanjutnya, Alkitab menjelaskan tentang pemanfaatan karunia yang dianugerahkan pada setiap pribadi.
(GTT)