Menilik Kembali Rekaman Black Box Pesawat Adam Air yang Jatuh 11 Tahun Silam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
30 Oktober 2018 17:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Menilik Kembali Rekaman Black Box Pesawat Adam Air yang Jatuh 11 Tahun Silam
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesawat Adam Air (Foto : Airliners)
Berita hari ini. Sebelas tahun yang lalu, pesawat Adam Air KI 574 dengan rute Jakarta-Surabaya-Manado mengalami kecelakaan saat terbang di atas Teluk Makassar (1/1/2007). Pesawat ini dikabarkan hilang kontak setelah transit dari Surabaya dan ditemukan jatuh di Perairan Majene, Sulawesi Barat. Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyebutkan penyebab jatuhnya pesawat adalah cuaca buruk, kerusakan pada alat bantu sistem navigasi inertial dan kegagalan kinerja pilot dalam menghadapi situasi darurat.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan ini menewaskan seluruh orang didalamnya yang berjumlah 102 orang terdiri dari 96 penumpang dan 6 awak kabin.
Tujuh bulan pasca kejadian, ditemukan black box Adam Air KI 574 pada kedalaman 2000 meter (28/08/2007). KNKT kemudian memublikasikan transkrip rekaman percakapan pilot Adam Air Kapten Refri Agustian Widodo dan Kopilot Yoga Susanto.
Tak lama sebuah rekaman yang diduga sebagai percakapan terakhir antara pilot dan kopilot Adam Air beredar luas di Internet. Dalam rekaman berdurasi 5 menit 38 detik tersebut berisi percakapan sesaat sebelum pesawat hancur menghantam laut. Berikut cuplikan rekaman percakapan tersebut.
Pada saat keadaan mulai genting sekitar pukul 13.58 WIB, suara peringatan bank angle berbunyi 4 kali.
Pilot (P) : Taruh NAV lagi, taruh NAV lagi
ADVERTISEMENT
Kopilot (K) : Yes
P : Taruh NAV lagi, taruh NAV lagi
Kemudian terdengar ada suara peringatan altitude deviation
K : NAV
P : Jangan dibelokin! Ini heading kita
K : Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan! Hentikan!
Setelah itu terdengar dentuman keras dan teriakan takbir dari pilot serta kopilot sebelum rekaman berakhir.
Follow akun Berita Hari Ini untuk mendapat informasi hari ini di kumparan!