Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Menilik Makna 1 Korintus 13 dalam Alkitab tentang Kasih
22 Oktober 2021 17:33 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
1 Korintus 13 dalam Alkitab memaparkan penjelasan Rasul Paulus tentang kasih Allah yang begitu kompleks. Pasal yang terdiri dari 13 ayat tersebut juga mengandung sifat-sifat kasih agape secara rinci.
ADVERTISEMENT
Menurut Trisno Kurniadi, dkk. dalam buku Manna Rafflesia Vol. 2, No. 2 (April 2016), agape adalah kasih yang tidak melihat latar belakang. Kasih ini bersifat tulus dan ikhlas layaknya kasih Kristus Yesus dalam kehidupan manusia yang mau berkorban bagi dunia.
Kasih agape pada dasarnya merupakan prinsip utama etika Kristen yang bersumber dari Allah. Kasih agape identik dengan sikap tidak kenal pamrih dan tidak mementingkan diri sendiri.
Lalu, bagaimana bentuk kasih yang terdapat dalam 1 Korintus 13? Untuk mengetahuinya, simak makna 1 Korintus 13 melalui artikel berikut.
Bunyi 1 Korintus 13
Sebelum membahas makna 1 Korintus 13, ada baiknya Anda menyimak ayat Alkitab di bawah ini:
(1) Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
ADVERTISEMENT
(2) Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna
(3) Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
(4) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
(5) Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.(6)Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
ADVERTISEMENT
(7) Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
(8) Kasih tidak berkesudahan; nubuat akan berakhir; bahasa roh akan berhenti ; pengetahuan akan lenyap.
(9) Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
(10)Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan lenyap.
(11)Ketika aku kanak-kanak, aku berkata-kata seperti kanak-kanak, aku merasa seperti kanak-kanak, aku berpikir seperti kanak-kanak. Sekarang sesudah aku menjadi dewasa, aku meninggalkan sifat kanak-kanak itu.
(12)Karena sekarang kita melihat dalam cermin suatu gambaran yang samar-samar, tetapi nanti kita akan melihat muka dengan muka. Sekarang aku hanya mengenal dengan tidak sempurna, tetapi nanti aku akan mengenal dengan sempurna, seperti aku sendiri dikenal.
ADVERTISEMENT
(13) Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.
Makna 1 Korintus 13 tentang Kasih
Berikut makna 1 Korintus 1 tentang kasih yang dikutip dari buku Garis Besar Khotbah-khotbah Menurut Tahun Gerejawi oleh Abraham Yeboah dan buku Two Become One karangan Jonathan A. Trisna (2021):
1. Ayat 1-3
Ayat 1-3 menekankan kasih sebagai unsur utama dan dasar hidup seorang Kristen. Rasul Paulus mengatakan seseorang yang hebat dalam doa dan iman tidak akan berarti jika tidak memiliki kasih.
2. Ayat 4-7
Ayat ini memaparkan sifat-sifat kasih agape yang ada dalam Kristus. Kasih agape tidak memegahkan diri, sabar, tidak cemburu, tidak sombong, murah hati, tidak pemarah, tidak melakukan hal tidak sopan, tidak menyimpan kesalahan orang lain, tidak bersukacita karena ketidakadilan, melainkan kebenaran. Kasih inilah yang perlu ditunjukkan oleh umat Kristen dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
3. Ayat 8-10
1 Korintus 13 ayat 8-10 menegaskan bahwa karunia yang dicari dengan sungguh-sungguh, seperti bahasa roh dan bernubuat, sifatnya adalah sementara. Sedangkan kasih merupakan hal yang kekal dan sempurna.
4. Ayat 11-13
Dalam ayat 11-13, Rasul Paulus menjelaskan kasih adalah bukti kedewasaan dan perkembangan kerohanian seseorang. Kasih yang dimaksud meliputi kasih terhadap Tuhan dan sesama.
(GTT)