Konten dari Pengguna

Menilik Makna Mazmur 139 tentang Dalamnya Kasih Tuhan Yesus Kristus

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
5 November 2021 15:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Mazmur 139 dalam Alkitab Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mazmur 139 dalam Alkitab Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Seperti mazmur-mazmur lainnya, Injil Mazmur 139 dalam Alkitab juga merupakan sebuah doa. Mazmur gubahan Daud itu memaparkan kekagumannya terhadap Tuhan Yesus Kristus sebagai Allah yang luar biasa dan penuh kasih.
ADVERTISEMENT
Melalui 24 ayat dalam Mazmur 139, umat Kristen dapat mengenal lebih dekat pribadi Tuhan Yesus Kristus. Selain itu, ayat Alkitab tersebut juga menunjukkan bahwa Yesus merupakan Tuhan Allah yang sangat akrab dengan anak-anak-Nya.
Nah, untuk mendalami makna dari Mazmur 139 dalam Alkitab, Anda bisa langsung membaca penjelasan di bawah ini. Namun, sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya untuk menyimak ayat Alkitab Mazmur 139 terlebih dahulu.
Ilustrasi Mazmur 139 dalam Alkitab Foto: Unsplash

Bunyi Mazmur 139 dalam Alkitab

Berikut bunyi ayat Alkitab Mazmur 139 selengkapnya:
Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud. TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui, kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh.
Engkau memeriksa aku, kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi. Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya TUHAN.
ADVERTISEMENT
Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situpun Engkau.
Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Jika aku berkata: "Biarlah kegelapan saja melingkupi aku, dan terang sekelilingku menjadi malam," maka kegelapanpun tidak menggelapkan bagi-Mu, dan malam menjadi terang seperti siang; kegelapan sama seperti terang.
ADVERTISEMENT
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya.
Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya.
Dan bagiku, betapa sulitnya pikiran-Mu, ya Allah! Betapa besar jumlahnya! Jika aku mau menghitungnya, itu lebih banyak dari pada pasir. Apabila aku berhenti, masih saja aku bersama-sama Engkau.
Sekiranya Engkau mematikan orang fasik, ya Allah, sehingga menjauh dari padaku penumpah-penumpah darah, yang berkata-kata dusta terhadap Engkau, dan melawan Engkau dengan sia-sia.
ADVERTISEMENT
Masakan aku tidak membenci orang-orang yang membenci Engkau, ya TUHAN, dan tidak merasa jemu kepada orang-orang yang bangkit melawan Engkau? Aku sama sekali membenci mereka, mereka menjadi musuhku.
Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!
Ilustrasi Mazmur 139 dalam Alkitab Foto: Unsplash

Makna Mazmur 139 dalam Alkitab

Mazmur 139 menjelaskan bahwa Yesus Kristus menyelidiki anak-anak-Nya, sehingga Dia sangat mengenal mereka. Menurut Eka Darmaputera dalam buku Tatkala Allah Melawat Umatnya, Tuhan Yesus juga mengetahui segala sesuatu yang sedang dilakukan oleh umat-Nya.
Tuhan Yesus tidak pernah sekali pun meninggalkan anak-anak-Nya. Ia tidak membiarkan anak-Nya berjalan sendirian. Dia selalu menolong dan menuntun mereka ketika berjalan. Kasih setia-Nya yang tidak pernah habis pun selalu dilimpahkan secara luar biasa untuk orang percaya.
ADVERTISEMENT
Menanggapi ayat Alkitab dalam Mazmur 139, umat Kristen harus mengucap syukur atas kebaikan Tuhan Yesus yang luar biasa. Umat juga tidak perlu mengkhawatirkan hidupnya, karena Tuhan Yesus sudah merancang kehidupan yang indah dan baik untuk anak-anak-Nya.
Umat Nasrani juga harus menyerahkan hidupnya kepada Tuhan Yesus. Jangan berjalan sendirian dan mengandalkan pengetahuan sendiri. Percayakan semua kepada Tuhan Yesus dan teruslah bergantung kepada-Nya.
(GTT)