Konten dari Pengguna

Menilik Makna Yeremia 17:7 dalam Alkitab tentang Berkat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Januari 2022 17:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Yeremia 17:7 . Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Yeremia 17:7 . Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Ayat Alkitab Yeremia 17:7 dan ayat selanjutnya menjelaskan pengertian tentang pemberian berkat dari Tuhan Yesus Kristus. Ayat ini bertolak belakang dengan Yeremia 17:5-6 yang menyinggung tentang kutuk.
ADVERTISEMENT
Jika dilihat secara keseluruhan, Yeremia 17 merupakan pasal yang membahas tentang “Pergumulan Nabi oleh Karena Bangsa yang Berdosa”, sebagaimana tertulis pada judulnya. Pasal yang berada di Perjanjian Lama ini memuat 27 ayat Alkitab.
Kembali berbicara tentang Yeremia 17:7, ayat Alkitab ini kerap kali disinggung dalam ibadah gereja atau renungan. Bisa dikatakan bahwa ayat tersebut memuat ciri-ciri orang yang diberkati oleh Tuhan.
Bagi Anda yang ingin mengulas maknanya lebih dalam, mari simak pembahasan tentang Yeremia 17:7 di sini.
Ilustrasi Yeremia 17:7 . Foto: Unsplash

Bunyi Ayat Alkitab Yeremia 17:7

Sebelum membahas makna Yeremia 17:7, ada baiknya untuk membaca ayat Alkitabnya secara menyeluruh. Berikut beberapa ayat dalam Yeremia 17:
(1) "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka
ADVERTISEMENT
(2) sebagai peringatan terhadap mereka! --Mezbah-mezbah mereka dan tiang-tiang berhala mereka memang ada di samping pohon yang rimbun di atas bukit yang tinggi,
(3) yakni pegunungan di padang. --Harta kekayaanmu dan segala barang perbendaharaanmu akan Kuberikan dirampas sebagai ganjaran atas dosamu di segenap daerahmu.
(4) Engkau terpaksa lepas tangan dari milik pusakamu yang telah Kuberikan kepadamu, dan Aku akan membuat engkau menjadi budak musuhmu di negeri yang tidak kaukenal, sebab dalam murka-Ku api telah mencetus yang akan menyala untuk selama-lamanya."
(5) Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
(6) Ia akan seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya keadaan baik; ia akan tinggal di tanah angus di padang gurun, di negeri padang asin yang tidak berpenduduk.
ADVERTISEMENT
(7) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
(8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah.
(9) Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?
(10) Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah langkahnya, setimpal dengan hasil perbuatannya."
Ilustrasi Yeremia 17:7 . Foto: Unsplash

Makna Yeremia 17:7 dalam Alkitab

Berdasarkan informasi dari buku Excellent Housewife karangan Yanthy Aquista (2021), Yeremia 17:7 menegaskan bahwa umat Nasrani harus mengandalkan Tuhan Yesus dan menaruh harapannya kepada Tuhan agar mendapatkan berkat.
ADVERTISEMENT
Mengandalkan Tuhan Yesus artinya umat tidak boleh mengandalkan kekuatan sendiri karena umat merupakan ciptaan-Nya. Umat harus menyerahkan hidup sepenuhnya untuk dikendalikan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Selain itu, umat Nasrani juga harus percaya Tuhan Yesus memiliki rencana yang luar biasa, lebih dari apa yang dipikirkan. Doa pun tidak boleh dilepaskan dalam kehidupan keseharian. Umat harus selalu berdoa sungguh-sungguh kepada Tuhan agar dan berjalan bersama-Nya.
(GTT)