Konten dari Pengguna

Menilik Peristiwa Penting Sebelum Penyaliban Yesus dalam Matius 26

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
8 Desember 2021 17:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Matius 26 Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Matius 26 Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Peristiwa penting sebelum penyaliban Tuhan Yesus Kristus dirangkum dalam Matius 26. Pasal yang berada di Perjanjian Baru Alkitab tersebut disusun berdasarkan catatan salah satu murid Yesus, yaitu Matius.
ADVERTISEMENT
Matius 26 terdiri dari 75 ayat Alkitab dan 10 perikop bertajuk “Pemberitahuan keempat tentang penderitaan Yesus – Rencana untuk membunuh Yesus”, “Yesus diurapi di Betania”, “Yudas mengkhianati Yesus”, “Yesus makan Paskah dengan murid-murid-Nya”, “Penetapan Perjamuan Malam”.
Kemudian, dilanjutkan oleh perikop “Yesus menubuatkan penyangkalan Petrus”, “Di taman Getsemani”, “Yesus ditangkap”, “Yesus di hadapan Mahkamah Agama”, dan “Petrus menyangkal Yesus”.
Lantas, apa saja peristiwa yang terjadi dalam Matius 26? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut.
Ilustrasi Matius 26 Foto: Unsplash

Bunyi Ayat Alkitab dalam Matius 26

Terdapat 75 ayat Alkitab dalam Matius 26, berikut beberapa ayat Alkitab di dalamnya sebagai gambaran:
Pemberitahuan keempat tentang penderitaan Yesus -- Rencana untuk membunuh Yesus
(1) Setelah Yesus selesai dengan segala pengajaran-Nya itu, berkatalah Ia kepada murid-murid-Nya:
ADVERTISEMENT
(2) "Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
(3) Pada waktu itu berkumpullah imam-imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas,
(4) dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia.
(5) Tetapi mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."
Yesus diurapi
(6) Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta,
(7) datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
(8) Melihat itu murid-murid gusar dan berkata: "Untuk apa pemborosan ini?
ADVERTISEMENT
(9) Sebab minyak itu dapat dijual dengan mahal dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin."
(10) Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Mengapa kamu menyusahkan perempuan ini? Sebab ia telah melakukan suatu perbuatan yang baik pada-Ku.
(11) Karena orang-orang miskin selalu ada padamu, tetapi Aku tidak akan selalu bersama-sama kamu.
Ilustrasi Matius 26 Foto: Unsplash

Peristiwa yang Terjadi dalam Matius 26

Secara garis besar, Matius 26 memuat runtutan peristiwa penting sebelum penyaliban Yesus Kristus. Ayat di bagian awal membicarakan tentang rencana pembunuhan Yesus oleh imam-imam dan tua-tua bangsa Yahudi. Untuk menghindari keributan, mereka berencana membunuh Yesus di luar perayaan Paskah.
Ayat sesudahnya menceritakan Tuhan Yesus yang diurapi dengan banyak minyak oleh seorang perempuan. Mengutip buku Becoming A True Worshipper oleh Daniel Yudianto (2021), murid-murid merasa gusar dengan perbuatan wanita itu. Namun, Yesus berkata bahwa tindakan perempuan itu merupakan persiapan untuk penguburan-Nya.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, Alkitab menceritakan Yudas yang pergi kepada imam kepala dan menanyakan imbalan menyerahkan Yesus. Setelah mengetahui bayaran yang akan didapatkan, Yudas mulai mencari kesempatan untuk menyerahkan Yesus pada imam-imam itu.
Pada waktu perjamuan Paskah, Yesus dan kedua belas murid-Nya makan bersama-sama. Kemudian, mereka melakukan perjamuan kudus dengan memakan roti dan meminum anggur. Roti menjadi perwakilan tubuh Kristus, sedangkan anggur menggambarkan darah Kristus.
Pada pertemuan itu, Yesus juga mengatakan bahwa salah satu murid-Nya akan menyangkal Dia. Satu per satu murid-murid berkata: “Bukan aku, ya Tuhan?”, termasuk Yudas yang sudah berencana menyerahkan Yesus. Tuhan Yesus juga berkata bahwa Petrus akan menyangkal-Nya. Namun, Petrus menegaskan hal tersebut tidak akan terjadi.
Setelah itu, Yesus dan murid-murid-Nya pergi ke Taman Getsemani untuk berdoa kepada Bapa. Setelah berdoa, Yudas dan beberapa prajurit mendatangi Yesus. Yudas mencium pipi Yesus untuk memberikan tanda kepada para prajurit bahwa Dialah orang yang hendak diserahkan.
ADVERTISEMENT
Tuhan Yesus pun ditangkap dan dibawa ke Mahkamah Agung. Lalu sesuai firman-Nya, Petrus selanjutnya menyangkal Yesus sebanyak tiga kali.
(GTT)