Konten dari Pengguna

Metode Pemisahan Campuran Heterogen: Pengendapan hingga Filtrasi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Juni 2021 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Heterogen Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Heterogen Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilmu kimia menjelaskan bahwa campuran heterogen adalah campuran yang zat penyusunnya tidak tercampur dengan sempurna. Campuran ini masih mengandung sifat-sifat zat asli dan dapat dibedakan dengan jelas.
ADVERTISEMENT
Campuran heterogen bertolak belakang dengan campuran homogen, yang mana partikel penyusunnya sudah tercampur rata dengan sempurna dan tidak bisa dibedakan dengan jelas.
Seperti campuran homogen, campuran heterogen juga dapat dipisahkan dengan metode tertentu. Seperti apa metodenya? Simak ulasan berikut ini.
Ilustrasi Heterogen Foto: Unsplash

Metode Pemisahan Campuran Heterogen

Menurut Izarul Machdar (2015) dalam bukunya yang bertajuk Dasar Sintesis Proses dan Prarancangan Pabrik Kimia, terdapat empat metode yang bisa diterapkan guna memisahkan campuran heterogen, antara lain:
1. Pengendapan
Dalam metode pengendapan atau settling, partikel akan dipisahkan dari fluida menggunakan gaya gravitasi yang bekerja pada partikel tersebut. Partikel ini bisa berupa zat padat atau butiran cairan. Sementara itu, fluida bisa berupa cairan atau gas.
2. Flotasi
ADVERTISEMENT
Flotasi merupakan metode pemisahan campuran zat padat atau partikel dengan air. Dalam metode ini, pembahasan yang lebih besar akan tenggelam, sedangkan yang lebih kecil mengapung layaknya busa.
3. Sentrifugasi
Sentrifugasi adalah metode pemisah campuran heterogen dengan memanfaatkan gaya sentrifugal. Metode ini berupaya memisahkan padatan yang sangat halus dengan jumlah campuran yang sedikit.
Dalam metode ini, densitas partikel padat harus lebih besar dari densitas cairan agar partikel solid bisa dipisahkan dari liquid. Contohnya adalah pemisahan sel darah merah dan putih dengan plasma darah.
4. Filtrasi
Penyaringan alias filtrasi adalah metode pemisahan campuran yang didasari perbedaan ukuran partikel. Biasanya, metode ini diterapkan untuk campuran berwujud cair dengan padat.
Contohnya adalah campuran pasir dengan air yang dipisahkan dengan kertas saring, pemisahan kristal gula tebu dengan tebu halus, dan sebagainya. Di sisi lain, metode ini juga kerap digunakan untuk memisahkan zat padat dengan ukuran partikel yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Misalnya, pembuatan tepung beras, di mana beras ditumbuk sampai halus kemudian disaring dengan saringan rapat. Nantinya, beras yang berubah menjadi tepung lolos lewat saringan, sedangkan yang kasar tersangkut dalam saringan.
Ilustrasi Heterogen Foto: Unsplash

Jenis-jenis Campuran Heterogen

Menurut Desy Wijaya S.Si. dalam buku Taktik Tokcer Kuasai IPA SD/MI Kelas V, campuran heterogen yang zat penyusunnya bisa dibedakan satu sama lain. Beberapa contohnya, yakni air sungai, susu, air laut, adonan kue, dan tanah.
Campuran heterogen dapat dibedakan menjadi dua jenis, di antaranya:
1. Koloid
Koloid adalah campuran yang berada di antara larutan dan suspensi. Koloid tampak homogen secara makroskopis, namun jika diamati lebih jelas akan tampak heterogen. Sehingga masih bisa dibedakan atas komponennya.
Beberapa ciri koloid, yaitu:
ADVERTISEMENT
2. Suspensi
Suspensi merupakan campuran zat padat dengan cairan atau gas, di mana zat padat itu tidak larut. Adapun ciri-ciri suspensi adalah sebagai berikut:
(GTT)