Konten dari Pengguna

Mindfulness: Pengertian, Manfaat, dan Penerapannya dalam Kehidupan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
25 Juni 2022 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mindfulness. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mindfulness. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, mindfulness artinya kesadaran penuh. Sedangkan secara istilah, mindfulness adalah kondisi ketika seseorang memberikan kesadaran, perhatian, serta pengertian terhadap sesuatu yang sedang dihadapinya.
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang sudah mindfulness, maka ia akan fokus dengan apa yang dilaluinya di masa sekarang. Ia tidak lagi mengingat masa lalu dan tidak merisaukan masa depan. Karena ia meyakini bahwa masa sekarang adalah bagian yang terpenting.
Orang yang mindfulness tidak senang menghakimi apapun. Mereka telah sibuk dan bahagia menjalani kehidupannya sendiri yang dikelilingi orang-orang tersayang.
Mindfulness mengajarkan seseorang untuk lebih pandai menata emosi. Bagaimana penerapan midnfulness dalam kehidupan sehari-hari? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut.

Penerapan Mindfulness dalam Kehidupan Sehari-hari

Mindfulness merupakan bagian penting dari self-compassion atau tindakan menyayangi diri senidiri. Tindakan ini diperlukan untuk menghadapi dan mengakui emosi, pikiran, serta rasa sakit yang terjad, lalu meresponnya dengan kepedulian dan kebaikan.
Ilustrasi mindfulness. Foto: pixabay
Banyak orang yang berusaha mengelak bahwa mereka sedang menderita, terutama ketika rasa sakit itu sebenarnya berasal dari kritik diri mereka sendiri. Saat menghadapi tantangan hidup, orang juga sering kali mengambil jalan instan untuk keluar dari rasa sakitnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Sembuh dari Depresi susunan Tim Psikolog Indonesia (2021), dengan mindfulness, seseorang terhindar dari pikiran dan emosi yang menyakitkan. Sehingga, ia mampu menghadapi kondisi apapun yang terkesan tidak menyenangkan.
Di saat yang sama, mindfulness juga mencegah seseorang mudah baper (bawa perasaan) pada hal-hal yang remeh. Ia tidak memikirkan hal yang negatif karena terlalu fokus pada dirinya sendiri dan menciptakan kebahagiaan.
Orang yang mindful bisa mengamati rasa sakitnya dan menyadari bahwa ia sedang tidak baik-baik saja. Sehingga, ia akan berusaha menerima keadaan dan mencari jalan keluar untuk bisa sembuh dari rasa sakit itu.
Hal ini memungkinkan ia menjadi pribadi yang lebih bijaksana dan objektif. Untuk memiliki self-compassion , mindfulness adalah tahap pertama yang harus diambil supaya seseorang dapat merespon masalah dengan cara yang benar.
Ilustrasi mindfulness. Foto: pixabay
Ada banyak kegunaan mindfulness yang bisa dirasakan seseorang ketika ia menerapkannya. Dikutip dari buku Titik-Titik Transformasi dalam Hidup karya Ratna Lathifah (2020), berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
Mindfulness dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk bisa konsisten pada tindakan ini, Anda harus membiasakannya. Semua hal bisa dilakukan karena terbiasa.
Oleh karena itu, penting sekali untuk mencari lingkungan yang sehat agar tindakan yang diambil selalu didukung penuh oleh mereka. Peran orang terdekat seperti keluarga, sahabat, teman, dan kekasih sangat berpengaruh dalam hal ini.
(MSD)