Minyak Kelapa VS Minyak Zaitun, Mana yang Lebih Bagus?

Ilustasi minyak. Foto: Shutterstock]

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memulai pola hidup sehat. Mulai dari berolahraga hingga mengonsumsi makanan yang sehat.

Memilih makanan serta bahan-bahan yang dinilai sehat juga menjadi perhatian khusus. Salah satunya ialah minyak.

Pasalnya, penggunaan minyak yang tepat diyakini dapat memperbaiki kondisi kesehatan. Mulai dari mengendalikan kadar kolesterol hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Namun, banyaknya jenis minyak di pasaran membuat orang bingung untuk memilihnya. Bukan hanya merek tapi juga asal muasal minyak tersebut.

Dua jenis minyak yang diklaim memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh adalah minyak zaitun dan minyak kelapa. Lalu, mana sebenarnya yang lebih baik untuk tubuh? Simak penjelasannya dibawah ini.

Minyak Zaitun

ilustrasi minyak zaitun. Foto: Unsplash

Minyak jenis ini diekstrasi dari buah zaitun. Sekitar 24 persen minyak zaitun terdiri dari lemak jenuh, omega 6 serta asam lemak omega 3. Selain itu, minyak zaitun juga mengandung banyak asam oleat yang dipercaya dapat mengurangi peradangan.

Anda bisa merasakan manfaatnya dengan mengonsumsi dua sendok makan setiap hari. Minyak zaitun juga dapat digunakan untuk menumis atau memanggang. Namun, akan lebih baik jika digunakan langsung pada makanan, tanpa melewati proses memasak, seperti mencampurkannya dengan salad.

Minyak Kelapa

Ilustrasi minyak kelapa. Foto: Thinkstock

Minyak kelapa terdiri dari dua jenis, yaitu minyak kelapa murni (VCO) dan minyak kelapa olahan. VCO diesktrasi dengan teknik cold-pressed tanpa melibatkan adanya panas, baik panas dari kompor maupun matahari.

Sedangkan minyak kelapa olahan diekstrak dari daging kelapa yang dikeringkan dan membutuhkan proses pemurnian yang panjang. Sayangnya, karena melewati proses yang panjang, kandungan antioksidan dan fenol yang baik bagi tubuh akan hilang.

Minyak kelapa mengandung sekitar 85% lemak jenuh yang mengandung asam laurat. Di mana asam laurat berfungsi sebagai penunjang pertumbuhan probiotik di dalam saluran pencernaan dan berfungsi melawan bakteri jahat.

Dalam satu sendok makan minyak kelapa mengandung 0,1 gram lemak tak jenuh tunggal dan 0,25 gram lemak tak jenuh ganda.

Mana yang lebih sehat?

Berdasarkan beberapa hasil studi, minyak zaitun mengandung lemak baik sekitar 10 kali lipat lebih tinggi dibanding minyak kelapa. Selain itu, minyak zaitun juga memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih sedikit dibandingkan dengan minyak kelapa.

Tingginya kadar lemak sehat yang ada pada minyak zaitun dapat membantu menekan kadar LDL sebagai kolestrol buruk, serta memperbaiki hiperlipidemia. Sebuah studi juga menunjukkan konsumsi minyak zaitun secara teratur dapat mencegah hipertensi dan terjadinya stroke.

Jika dilihat dari kadar kalori yang terkandung, minyak zaitun juga memiliki kandungan kalori yang rendah. Satu sendok makan minyak zaitun hanya mengandung 120 kalori. Sedangkan minyak kelapa mengandung 130 kalori.

Ini membuktikan bahwa minyak zaitun, memiliki manfaat yang lebih besar dibanding dengan minyak kelapa. Meskipun begitu bukan berarti minyak kelapa tidak baik bagi kesehatan, ya.

(RAA)