Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Molekul Unsur: Pengertian, Ciri, dan Contohnya
9 Januari 2021 14:30 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Terdapat beberapa jenis molekul dalam ilmu Fisika , salah satunya adalah molekul unsur. Molekul sendiri dapat diartikan sebagai gabungan dari dua atau lebih atom yang sama atau berbeda.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, molekul unsur merupakan sekumpulan atom yang berasal dari satu unsur yang sama. Molekul ini menjadi kebalikan dari molekul senyawa yang tersusun atas atom dari unsur berbeda.
Molekul unsur memiliki ciri atau karakteristik tertentu, di antaranya:
Agar lebih memahaminya, simak contoh -contoh molekul unsur berikut ini.
Nitrogen (N2)
Nitrogen adalah penyusun udara yang dibutuhkan untuk mengisi ban kendaraan bermotor. Nitrogen terdiri dari dua atom, sehingga disebut dwi atom.
Oksigen (O2)
Oksigen atau O2 merupakan gas penyusun terbesar kedua di udara yang diperlukan untuk bernapas. Oksigen memiliki dua atom unsur yang sama, yaitu atom oksigen.
ADVERTISEMENT
Emas (Au)
Emas adalah logam berwarna kuning yang sering digunakan sebagai bahan dasar perhiasan. Molekul unsur ini memiliki sifat khusus, yakni sulit bereaksi dengan unsur lain.
Raksa (Hg)
Berbeda dengan molekul lain, raksa memiliki bentuk cair. Biasanya, raksa digunakan untuk mengisi termoter, alat pengukur suhu.
Besi (Fe)
Besi yang dilambangkan dengan Fe atau ferrum seringkali ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Unsur logam ini banyak dimanfaatkan untuk barang bangunan hingga perkakas.
Perak (Ag)
Perak merupakan jenis logam dengan warna putih. Molekul unsur ini cenderung awet, sehingga sering digunakan sebagai bahan perhiasan. Seperti emas, perak juga sulit bereaksi dengan unsur lain.
(GTT)