Mood Swing: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
22 September 2022 18:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mood swing. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mood swing. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Mood swing adalah perubahan suasana hati secara mendadak atau intens yang terjadi karena ketidakstabilan emosional. Selama fase mood swing, seseorang akan mengalami perubahan suasana hati dari bahagia ke sedih, dan sebaliknya.
ADVERTISEMENT
Biasanya, mood swing dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dan tekanan emosional. Beberapa kondisi yang memicu timbulnya mood swing bisa berasal dari stres, kurang istirahat, kehilangan pekerjaan, konsumsi makanan yang tidak sehat, dan lain-lain.
Mengutip situs Medical News Today, mood swing bisa menjadi gejala gangguan psikologis tertentu. Keluhan ini bisa dirasakan oleh siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.
Terkadang, perubahan suasana hati juga turut memengaruhi mood orang lain yang berada di sekitar. Agar lebih memahaminya, berikut penjelasan tentang penyebab dan cara mengatasi mood swing.

Penyebab Mood Swing

Mood swing biasanya disebabkan oleh gangguan psikologis tertentu, seperti Bipolar disorder, Major Depressive Disorder, Cyclothymia, dan Borderline Personality Disorder (BPD). Namun, keluhan ini juga bisa disebabkan oleh faktor lainnya.
Ilustrasi mood swing. Foto: pixabay
Terkadang, kebiasaan dan pola makan yang buruk bisa memperparah mood swing seseorang. Dirangkum dari situs WebMD, berikut penyebab mood swing selengkapnya yang bisa Anda waspadai:
ADVERTISEMENT

1. Kurang tidur

Tidur yang cukup dapat menyegarkan tubuh dan pikiran Anda. Sebaliknya, jika kurang tidur, suasana hati akan berubah menjadi tidak stabil. Anda cenderung membuat pilihan yang buruk sepanjang hari dan sering membentak orang. Kondisi ini bisa memperparah mood swing yang Anda alami.

2. Stres

Stres kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Kondisi ini dapat mengubah suasana hati Anda menjadi sedih, kecewa, marah, putus asa, dan lain sebagainya. Olahraga adalah cara terbaik untuk mengurangi tekanan dan membantu Anda merasa lebih tenang.

3. Perubahan hormon

Hormon dapat mengubah suasana hati Anda dengan cepat. Ketika sedang menstruasi, wanita akan mudah marah, kesal, sedih, dan stres. Biasanya, kondisi ini terjadi karena dipengaruhi oleh produksi hormon progresteron yang tidak stabil.
Perubahan mood wanita yang sedang haid biasa terjadi pada masa Premenstrual Syndrome (PMS). Ini merupakan gangguan siklus yang umum terjadi pada remaja putri, ditandai dengan gejala fisik dan emosional yang konsisten. Gejala biasanya terjadi secara reguler pada 7-14 hari sebelum menstruasi dan akan menghilang pada saat menstruasi.
Ilustrasi mood swing. Foto: pixabay

4. Menopause

ADVERTISEMENT
Ketika sedang menopause, tubuh wanita memproduksi hormon yang lebih sedikit dari biasanya. Penurunan itu dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk demam, masalah tidur, dan mood swing. Untuk mengatasinya, Anda bisa melakukan diet sehat dan banyak istirahat.

5. Konsumsi fafein

Kopi, teh, soda, dan minuman lain yang mengandung kafein dapat menyebabkan mood swing. Minuman ini mampu merangsang sistem saraf, sehingga menyebabkan Anda mudah lelah, kesal, gugup, dan cemas. Untuk mengatasinya, Anda bisa membatasi konsumsi kafein.
(MSD)