Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Motivasi Menghafal Al-Quran yang Dapat Ditanamkan dalam Diri Setiap Muslim
23 Januari 2023 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menghafal Al-Quran adalah amalan yang dapat mendatangkan banyak pahala dan keutamaan. Karena tidak mudah, amalan ini juga tak dapat dilakukan oleh setiap Muslim. Salah satu penyebab kesulitan menghafal Al-Quran adalah kurangnya motivasi.
ADVERTISEMENT
Menentukan motivasi merupakan langkah penting yang perlu dilakukan sebelum mulai menghafal Al-Quran. Menurut Ahmad Khoirul Anam dalam buku Seni Bahagia Menghafal Al-Quran, motivasi inilah yang akan selalu diingat ketika seseorang menghadapi kesulitan dalam proses menghafal.
Salah satu yang dapat dijadikan motivasi adalah berbagai keistimewaan dan keuntungan yang Allah janjikan. Hal ini harus terlebih dulu diketahui oleh calon hafiz agar tekadnya semakin kuat.
Bagi Anda yang sedang mencari motivasi menghafal Al-Quran, simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Motivasi Menghafal Al-Quran
Dihimpun dari buku Kiat Jitu Hafal Al-Quran Hanya 2 Tahun karangan El-Hosniah, berikut adalah beberapa keuntungan menghafal Al-Quran yang dapat dijadikan motivasi bagi orang-orang yang ingin menjadi hafiz.
1. Derajat penghafal Al-Quran akan diangkat oleh Allah SWT
Keuntungan pertama yang dapat dijadikan motivasi adalah janji Allah SWT akan mengangkat derajat para hafiz (penghafal Al-Quran) hingga setara dengan para Nabi.
ADVERTISEMENT
Ini merupakan keuntungan yang sangat besar. Tidak ada derajat manusia yang paling mulia di sisi Allah selain para Nabi. Dalam hadits riwayat Hakim, Rasulullah SAW pernah bersabda:
Artinya: “Barangsiapa yang membaca (hafal) Al Quran, maka sungguh dirinya telah menaiki derajat kenabian, hanya saja tidak diwahyukan padanya.” (HR. Hakim)
2. Mendapat keberkahan, kebaikan, dan kenikmatan di dunia
Selama hidup di dunia, orang-orang yang menjadi penghafal Al-Quran juga dijanjikan berbagai kebaikan (kemuliaan), kenikmatan, dan keberkahan. Mereka akan dimasukkan ke dalam golongan manusia terbaik sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits berikut.
عَنْ عُثْمَانَ – رضى الله عنه- عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ» رواه البخاري
Artinya: Dari Utsman radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari no. 4639)
ADVERTISEMENT
3. Mendapat syafaat di hari kiamat
Untuk melecut semangat menghafal Al-Quran, perlu diingat kembali bahwa amalan tersebut akan menjadi penolong di hari kiamat. Hal ini dijelaskan oleh seorang sahabat Nabi dalam hadits berikut.
Artinya: Dari Abi Umamah RA, beliau berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Bacalah olehmu Al-Quran, sesungguhnya ia akan menjadi pemberi syafaat pada hari kiamat bagi para pembaca (penghafalnya).” (HR. Muslim)
4. Memperoleh derajat yang tinggi di surga
Para penghafal Al-Quran merupakan orang-orang yang sangat dimuliakan Allah SWT. Mereka tidak hanya mendapat banyak kebaikan di dunia, tetapi juga di surga dengan derajat yang tinggi. Keuntungan ini termaktub dalam hadits riwayat Abu Daud dan Tirmidzi yang berbunyi:
يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا
ADVERTISEMENT
Artinya: Dari Abdillah bin Amr bin ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda: Akan dikatakan kepada pembaca Al-Quran, “Bacalah dan naiklah, serta tartilkan sebagaimana engkau dulu mentartilkan Al-Quran di dunia. Sesungguhnya kedudukanmu di akhir ayat yang engkau baca.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
5. Ditempatkan bersama para malaikat di akhirat
Selain diangkat derajatnya sebagai manusia terbaik, para penghafal Al-Quran juga akan berada satu baris dengan para malaikat di akhirat. Kedudukan yang sangat mulia ini telah dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim.
الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أجْرَانِ
Artinya: Dari ‘Aisyah radhiallahu anha dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang mahir membaca Al Qur`an, maka kedudukannya di akhirat ditemani oleh para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Al Qur`an dengan tertatah-tatah, ia sulit dalam membacanya, maka ia mendapat dua pahala.” (HR. Muslim no. 1329)
ADVERTISEMENT
(AAA)
Live Update