Konten dari Pengguna

Muhasabah Diri: Pengertian, Dalil, dan Cara Melakukannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
28 Desember 2020 13:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Muhasabah diri. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Muhasabah diri. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Setiap muslim diperintahkan oleh Allah SWT untuk melakukan perbuatan baik di dunia. Namun, adakalanya manusia juga melakukan beberapa kesalahan. Untuk memperbaikinya, kita dianjurkan untuk melakukan muhasabah diri.
ADVERTISEMENT
Secara bahasa, muhasabah berasal dari kata hasiba yahsabu hisab yang artinya perhitungan. Sedangkan secara istilah, muhasabah adalah usaha untuk introspeksi diri dengan mengevaluasi kesalahan yang telah diperbuat dan menggantinya dengan kebaikan-kebaikan.
Muhasabah diri perlu dilakukan setiap muslim untuk memperbaiki hubungannya dengan Allah SWT, manusia, dan dirinya sendiri. Dengan melakukan muhasabah, seseorang akan menjadi pribadi yang lebih baik.

Dalil Muhasabah Diri

Dalil muhasabah diri. Foto: Unsplash
Anjuran muhasabah diri disebutkan dalam beberapa ayat di Alquran, salah satunya Surat Al-Hasyr ayat 18.
يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلۡتَـنۡظُرۡ نَـفۡسٌ مَّا قَدَّمَتۡ لِغَدٍ‌ ۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ‌ؕ اِنَّ اللّٰهَ خَبِيۡرٌۢ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan.
ADVERTISEMENT
Dalam dalil ini Allah SWT memerintahkan umatnya untuk memperhatikan perbuatan yang telah dilakukannya. Sebab, kelak segala perbuatan akan dipertanggungjawabkan di akhirat.

Cara Muhasabah Diri

Muhasabah berrti kita mengintrospeksi diri dan mengevaluasi kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat. Sebagai muslim yang baik, hendaknya kita menyesali perbuatan dosa yang pernah dilakukan dan berusaha memperbaikinya. Adapun cara muhasabah diri adalah sebagai berikut:
Segala amal perbuatan tergantung pada niatnya. Sebelum melakukan muhasabah diri, murnikanlah niat hanya untuk Allah SWT.
Segala perbuatan yang kita lakukan hendaknya diniatkan untuk mendapat ridha-Nya. Kemudian mantapkanlah hati untuk mulai memperbaiki diri. Evaluasi kesalahan-kesalahan yang lalu dan gantilah dengan perbuatan baik di masa mendatang.
Cara muhasabah diri. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW berbersabda bahwasanya, "Menyesal adalah taubat." (HR. Ibnu Majah)
Menyesali perbuatan dosa yang pernah dilakukan adalah bentuk taubat. Dan sikap taubat merupakan bagian dari muhasabah diri.
Agar taubat menjadi sempurna dianjurkan untuk mendirikan sholat taubat. Ini sama dengan sholat sunah lainnya yang bisa dilaksanakan dengan 2, 4, dan 6 rakaat.
Saat sujud terakhir, akuilah semua dosa dan mohonlah ampun kepada Allah SWT. Sesalilah semuanya dan berjanji untuk tidak melakukannya lagi.
Setelah menyesali perbuatan dosa yang telah diperbuat, gantilah perbuatan dosa tersebut dengan kebaikan-kebaikan. Perbaiki hubungan dengan Allah, manusia, dan diri sendiri.
Mintalah saran dan masukan dari orang lain sebagai ajang evaluasi. Lakukan saran positif yang bisa mengubah diri menjadi lebih baik.
ADVERTISEMENT
(MSD)