Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Mukjizat dan Kisah Nabi Ilyasa dalam Berdakwah Kepada Kaum Bani Israil
6 September 2022 11:30 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam ajaran Islam, banyak kisah-kisah inspiratif dari para utusan Allah yang hebat dan mulia. Kisah Nabi Ilyasa AS adalah salah satu contoh yang dapat diteladani oleh umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana nabi dan rasul lain, Nabi Ilyasa AS juga mendapat mukjizat dari Allah SWT dalam perjalanannya menyebarkan agama Islam. Nama Nabi Ilyasa AS disebutkan dalam Al-Quran sebanyak dua kali, yakni dalam surat al-An’am ayat 86 dan surat Shad ayat 48.
“Dan Ismail, Ilyasa, Yunus, dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya). Dan Kami lebihkan (pula) derajat sebahagian dari bapak-bapak mereka, keturunan dan saudara-saudaara mereka. Dan Kami telah memilih mereka (untuk menjadi nabi dan rasul) dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” (QS Al-An’am [6]: 86-87)
ADVERTISEMENT
“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, dan Zulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.” (QS Shad [38]: 48)
Kisah Nabi Ilyasa AS Diangkat Menjadi Nabi dan Rasul
Mengutip buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul karya Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, Nabi Ilyasa AS adalah putra dari Akhthub bin ‘Ajuz. Nabi Ilyasa merupakan rasul dari kalangan Bani Israil yang memiliki satu garis keturunan dengan Nabi Yusuf, Nabi Musa, Nabi Harun, dan Nabi Ilyas.
Pertemuan Nabi Ilyas AS dan Ilyasa terjadi ketika Nabi Ilyas AS dikejar oleh penduduk Balabak. Nabi Ilyas AS melihat Ilyasa yang sedang menderita sakit keras. Atas izin Allah SWT, Nabi Ilyas AS menyembuhkan penyakit Ilyasa.
Sejak saat itu, Ilyasa selalu mengikuti Nabi Ilyas AS kemana pun beliau berdakwah. Ilyasa juga diangkat sebagai anak oleh Nabi Ilyas AS, keduanya senantiasa berdakwah dan menyebarkan ajaran Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sepeninggal Nabi Ilyas AS, Allah SWT mengutus Ilyasa menjadi seorang nabi dan rasul untuk meneruskan perjuangan Nabi Ilyas AS dalam berdakwah kepada kaum Bani Israil.
Mukjizat Nabi Ilyasa AS
Dirangkum dari Kisah Teladan dan Inspiratif 25 Nabi & Rasul karya Anita Sari, dkk. Nabi Ilyasa AS memiliki beberapa mukjizat , di antaranya:
1. Melalui doanya kepada Allah SWT, Nabi Ilyasa AS mampu mendatangkan azab kepada kaum Bani Israil berupa kekeringan yang sangat panjang.
2. Dalam kitab Taurat, Nabi Ilyasa AS disebutkan memiliki mukjizat dapat menghidupkan kembali orang yang telah mati.
3. Memurnikan sumber air di Yerikho dengan melemparkan garam.
4. Mendoakan seorang perempuan agar hamil hingga doanya terkabul.
Kisah Nabi Ilyasa AS dalam Berdakwah Kepada Kaum Bani Israil
Dijelaskan dalam 25 Kisah Nabi dan Rasul karya Aan Wulandari, Nabi Ilyasa AS kembali melanjutkan ajaran Nabi Ilyas AS dan memperingatkan orang-orang kaum Bani Israil agar kembali ke ajaran Allah SWT. Kaum Bani Israil tetap ingkar dan semakin mencaci maki Nabi Ilyasa AS.
ADVERTISEMENT
Nabi Ilyasa AS meminta petunjuk dari Allah SWT. Untuk menghadapi kaum Bani Israil. Allah SWT. Kemudian memberi ujian kepada penduduk negeri Balabak berupa kekeringan. Bencana ini menyebabkan banyak orang kelaparan, sakit, bahkan meninggal.
Saat daerah tersebut semakin dilanda kehancuran, Nabi Ilyasa AS mengajak para pengikut setianya untuk hijrah atau berpindah ke daerah lain.
Bani Israil kemudian menjadi kaum yang patuh dan menuruti perintah dari Nabi Ilyasa AS. Namun, setelah Nabi Ilyasa AS wafat, kaum Bani Israil kembali berpaling dari Allah SWT.
Hikmah Kisah Nabi Ilyasa
Dari kisah Nabi Ilyasa di atas, ada banyak hikmah yang bisa dipetik oleh umat Muslim. Pertama, setiap umat yang durhaka kepada Allah akan menerima azab, apalagi jika ia mempermainkan taubatnya.
ADVERTISEMENT
Hal inilah yang terjadi pada kaum Bani Israil saat Nabi Ilyasa AS meninggal. Kisah Nabi Ilyasa AS merupakan contoh bahwa iman manusia dapat berubah-ubah.
Kisah Nabi Ilyasa AS yang bergaul dengan Nabi Ilyas AS juga mengajarkan bahwa pergaulan yang baik akan membawa ke jalan yang lurus. Nabi Ilyasa AS juga menjadi sosok pemimpin yang mampu menciptakan kedamaian di bawah lindungan Allah SWT.
(AAA)