Konten dari Pengguna

Mukjizat Nabi Ilyas, Mendatangkan Bencana hingga Diangkat ke Langit

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
7 Desember 2021 8:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Quran sebagai Petunjuk Hidup. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Quran sebagai Petunjuk Hidup. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rasul dan nabi merupakan sosok juru bicara yang amanah atas nama Allah SWT. Umat Islam diwajibkan untuk mengimani para nabi, seperti disebutkan dalam rukun Iman yang keempat.
ADVERTISEMENT
Jumlah nabi sendiri sangat banyak, namun hanya ada 25 nabi yang dapat dikenali umat Muslim. Salah satunya Nabi Ilyas, beliau merupakan keturunan keempat Nabi Harun AS.
Sebagai salah satu utusannya, Allah juga memberikan mukjizat kepada Nabi Ilyas. Mukjizat sendiri adalah anugerah istimewa yang diberikan Allah SWT kepada makhluk terpilih-Nya.
Pada hakikatnya, mukjizat adalah pembenaran Allah terhadap pernyataan Rasul-Nya. Seluruh upaya penisbatan mukjizat nabi tertulis dalam Alquran.
Ilustrasi Mukjizat Nabi. Foto: Freepik
Apa saja mukjizat yang diperoleh Nabi Ilyas AS? Simak uraian berikut untuk menambah keimanan.

Mukjizat Nabi Ilyas

Mengutip buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat sejak Adam A.S Hingga Muhammad S.A.W oleh Usman bin Affan bin Abul As bin Umayyah bin Abdu Syams, mukjizat Nabi Ilyas ada empat, yaitu:
ADVERTISEMENT
Menurunkan Azab
Nabi Ilyas diutus oleh Allah untuk menyampaikan ajaran Allah di Negeri Balbik di Lebanon Selatan yang dihuni Bani Israil atau Orang Phiniq. Sepeninggal Nabi Musa, orang-orang di negeri tersebut berbuat kezaliman.
Mereka menyembah berhala yang bernama Ba’l. Nabi Ilyas tak pantang menyerah berdakwah mengajak mereka kembali ke jalan yang benar.
Atas perintah Allah, Nabi Ilyas mendatangi Raja Ahab untuk menyampaikan bahwa, tidak akan terjadi hujan dalam 2-3 tahun kecuali ia (Nabi Ilyas) yang mengatakannya.
Selain kelaparan, negeri tersebut pernah didatangkan bencana gempa yang dahsyat oleh Allah. Kesengsaraan ini terjadi sebagai wujud terkabulnya doa Nabi Ilyas.
Nikmat Rezeki Makanan dari Langit
Raja Ahab yang marah memburu Nabi Ilyas. Sungai Kerkit menjadi tempat persembunyian pertama Nabi Ilyas dari bala tentara Raja Ahab.
ADVERTISEMENT
Setiap pagi dan sore burung gagak akan datang ke sungai membawakan roti dan daging. Tempat singgah selanjutnya adalah rumah Nabi Ilyasa, selaku anak angkat Nabi Ilyas.
Setelah itu, beliau singgah di sebuah rumah di Kota Sarfat. Kala itu, ibu pemilik rumah tidak memiliki banyak bahan makanan untuk membuat roti.
Atas izin Allah, Nabi Ilyas meminta ibu tersebut membuat roti dari sisa bahan yang dimiliki. Benar saja, mangkuk yang berisi sedikit tepung terigu tidak pernah habis digunakan.
Pada waktu yang lain, anak ibu tersebut jatuh sakit dan kemudian meninggal. Nabi Ilyas meminta kepada Allah agar mengizinkan anak tersebut hidup kembali.
Amalan Ibadah yang Berlipat Ganda
Sifat baik yang juga perlu dicontoh dari Nabi Ilyas adalah sifat qanaah dan zuhudnya. Selama hidupnya, beliau berusaha menghindari kesenangan duniawi.
ADVERTISEMENT
Luar biasanya lagi, kesalihan yang ada dalam dirinya juga mendapat karunia. Satu hari amalan ibadah yang dilakukan Nabi Ilyas, pahalanya setara amalan ibadah selama dua tahun.
Diangkat ke Langit seperti Nabi Idris
Sejak sembuh dari sakitnya, Nabi Ilyasa senantiasa mendampingi Nabi Ilyas berdakwah. Penyebaran agama Islam diteruskan oleh Nabi Ilyasa setelah Nabi Ilyas wafat.
Ada satu mukjizat lain yang diperoleh Nabi Ilyas. Serupa dengan Nabi Idris, Nabi Ilyas tidak wafat melainkan diangkat ke sisi Allah.
(MH)