Mukjizat Nabi Zulkifli sebagai Tauladan Pemimpin yang Adil dan Sabar

Ilustrasi Mukjizat Nabi Zulkifli. Foto: pixabay.com

Nabi Zulkifli adalah salah satu dari 25 nabi yang wajib diimani umat Muslim. Ia merupakan putra dari Nabi Ayyub a.s yang memiliki nama asli Basyar. Nama 'Zulkifli' memiliki arti orang yang sanggup.

Mengutip dari buku Cerita Bergambar 25 Nabi & Rasul oleh Irsyad Zulfahmi, Allah SWT menyebut Nabi Zulkifli sebagai orang yang baik dan sabar. Tercantum dalam firman Allah pada surat Al-Anbiya ayat 85-86.

وَإِسْمَٰعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا ٱلْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِّنَ ٱلصَّٰبِرِينوَأَدْخَلْنَٰهُمْ فِى رَحْمَتِنَآ ۖ إِنَّهُم مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ

"Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris, dan Zulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar. Kami telah memasukkan mereka ke dalam rahmat Kami. Sesungguhnya mereka termasuk orang-orang yang saleh." (QS. Al-Anbiya: 85-86)

Lantas, apa saja mukjizat Nabi Zulkifli? berikut ulasan selengkapnya.

Ilustrasi Mukjizat Nabi Zulkifli. Foto: pixabay.com

Mukjizat Nabi Zulkifli

Dikutip dari buku Riwayat 25 Nabi dan Rasul oleh Gamal Komandoko, berikut mukjizat Nabi Zulkifli yang dapat diteladani umat Muslim.

1. Diberi gelar Zulkifli dan menjadi raja

Dikisahkan bahwa pada suatu hari, di suatu negeri ada seorang raja yang usianya sudah tua dan tidak mampu lagi untuk memerintah kerajaan. Raja itu juga tidak memiliki putra dan raja pun berkata di hadapan rakyatnya:

“Wahai rakyatku, siapa di antara kalian yang sanggup puasa di siang hari, beribadah di malam hari dan tidak marah-marah. Maka akan kuserahkan kerajaan ini kepadamu, karena aku sudah tua.”

Kemudian sang raja pun berkata lagi:

“Wahai rakyatku, aku bertanya sekali lagi. Siapa yang sanggup berpuasa pada siang hari, beribadah di malam hari, dan tidak marah-marah?.”

Lalu berdirilah seorang pemuda bernama basyar, ia menjawab:

“Saya sanggup.”

Hanya basyar yang berani untuk berdiri dan menjawab. Basyar lantas diangkat menjadi raja dan diberi gelar ‘Zulkifli’ yang artinya orang yang sanggup.

Nabi Zulkifli dikenal sebagai raja yang adil dalam memimpin rakyatnya. Nabi zulkifli juga hebat dalam mengatur waktu dan taat beribadah.

2. Seorang Nabi yang sabar

Suatu hari, setan datang untuk menggoda Nabi Zulkifli. Ia mendatangi Nabi Zulkifli yang akan beristirahat. Setan menyamar sebagai seorang manusia dan meminta kerajaan untuk menyelesaikan masalahnya.

Karena pada saat itu merupakan waktu Nabi Zulkifli untuk beristirahat, ia pun menugaskan wakil kerajaan. Nabi Zulkifli memerintahkan wakil kerajaan untuk menyelesaikan masalah tamunya.

Namun, tamu itu tidak menerima keputusan Nabi Zulkifli. Ia ingin Nabi Zulkifli sendiri yang menyelesaikan masalahnya,"Aku ingin Raja-lah yang menyelesaikan masalahku. Aku aku akan tetap menunggu disini sampai Raja mau menyelesaikan masalahku." ucap tamu itu.

Akhirnya, Nabi Zulkifli sendiri yang menyelesaikan masalah tamunya. Sehingga, waktu istirahatnya pun terbuang habis.

Dari kisah tersebut dapat dilihat bahwa Nabi Zulkifli adalah seorang Nabi yang sabar. Ia bisa mengatur waktunya dengan baik, menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat.

(EAR)