Muntah Ikan Paus untuk Apa? Ini Ragam Manfaatnya Menurut Para Ilmuwan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 Maret 2022 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi muntah ikan paus. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi muntah ikan paus. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Muntah ikan paus atau ambergris merupakan kotoran yang dihasilkan oleh paus sperma. Kotoran ini berasal dari zat yang terbentuk di dalam saluran pencernaan ikan besar tersebut.
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan belum meyakini tentang proses produksi ambergris. Namun, dugaan sementara mengatakan bahwa ambergris keluar dari anus ikan paus sperma. Ini karena bau tidak sedap yang dihasilkan olehnya.
Mengutip laman Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), paus sperma dapat mengeluarkan ambergris ketika mereka salah makan. Misalnya, ketika menelan benda tajam yang sulit dicerna seperti paruh cumi raksasa.
Meski berwujud kotoran, ternyata muntah paus ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Banyak orang mencarinya untuk diolah menjadi produk yang bermanfaat. Sebenarnya, muntah ikan paus untuk apa?

Manfaat Muntah Paus

Ilustrasi muntah ikan paus. Foto: pixabay
Di kalangan para ilmuwan, muntah ikan paus disebut-sebut sebagai gold from the sea atau emas dari laut. Bukan tanpa alasan, penamaan ini diberikan karena muntah ikan paus memiliki nilai jual yang sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Pada 2021 lalu, seorang wanita Thailand tak sengaja menemukan muntah ikan paus di laut dekat rumahnya. Berdasarkan harga jual ambergris sebelumnya, ambergris temuan wanita itu dihargai 186.500 poundsterling atau sekitar Rp 3,7 miliar.
Saat ini, ambergris atau muntah ikan paus menjadi incaran industri parfum dunia. Reaksi kimia dan zat yang terkandung di dalamnya mampu menghasilkan wangi khas yang bertahan lama.
Ambergris digunakan untuk bahan pembuatan parfum kelas dunia seperti Chanel dan Lavian. Muntah paus ini mampu mengawetkan bau sehingga zat-zat lain yang berada di sekitarnya tidak tercium.
Ilustrasi muntah ikan paus. Foto: pixabay
Selain digunakan dalam industri parfum, ambergris juga digunakan dalam proses produksi topeng plague doctor. Dijelaskan dalam buku Plague Doctor: Beberapa Hal tentang Sang Dokter Wabah Maut Hitam karya Daviq Rohman, topeng ini berbentuk seperti paruh burung yang digunakan oleh plague doctor saat menjalankan profesinya.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, plague doctor umumnya bertugas menangani pasien yang terjangkit wabah mematikan. Profesi ini banyak ditemukan pada abad ke-14 di wilayah Eropa dan barat.
Di abad pertengahan ini, ambergris juga dimanfaatkan sebagai obat penyakit tertentu seperti flu, sakit kepala, dan epilepsi. Di wilayah timur, ambergris diubah menjadi dupa dan pengharum rokok.
Meski memiliki banyak manfaat, keberadaan ambergris sangatlah langka. Para ilmuwan mengatakan hanya 1% dari 350.000 paus sperma yang benar-benar bisa membuatnya.
(MSD)