Nama Lengkap Boneka Barbie dan Sejarah Penciptaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
21 Desember 2023 10:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi boneka Barbie. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi boneka Barbie. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang mungkin belum mengetahui nama lengkap boneka Barbie. Barbie adalah boneka yang diproduksi oleh perusahaan asal Amerika Serikat, Mattel. Boneka ini diperkenalkan pertama kali ke publik pada 1959.
ADVERTISEMENT
Sebagai sebuah boneka dengan penampilan dewasa dan modern, Barbie memiliki biografi dan kehidupan fiktif untuk melengkapi identitasnya, termasuk nama lengkap, orang tua, tempat tinggal, hingga sekolah fiktif.
Lantas, apa nama lengkap dari boneka Barbie? Untuk mengetahui jawabannya, simak pembahasan berikut ini.

Nama Lengkap Boneka Barbie

Ilustrasi boneka Barbie. Foto: Unsplash
Mengutip buku Here's Barbie: Stories about the Fabulous Barbie and Her Boyfriend Ken oleh Cynthia Lawrence, dkk., nama lengkap boneka Barbie adalah Barbara Millicent Roberts.
Dalam sebuah seri novel Random House pada tahun 1960, karakter Barbie memiliki kedua orang tua bernama George Roberts dan Margaret Roberts yang berasal dari kota fiktif Willows, Wisconsin.
Barbie diketahui memiliki hubungan spesial dengan seorang karakter bernama Ken. Karakter pria ini pertama kali muncul pada tahun 1961. Sama seperti Barbie, Ken juga memiliki nama lengkap, yaitu Ken Carson. Ken diperkenalkan kepada publik sebagai pacar Barbie.
ADVERTISEMENT
Barbie merupakan satu dari banyak mainan yang berfokus pada pemasaran melalui televisi. Sepanjang perkembangannya, Barbie memiliki sejumlah seri film kartun hingga yang terbaru adalah adaptasi live-action Barbie yang diperankan oleh Margot Robbie.
Barbie juga menjadi produksi boneka terlaris di dunia. Menurut The Sun, diperkirakan ada lebih dari satu miliar boneka Barbie yang sudah terjual di 150 negara sejak boneka ini pertama kali rilis di pasaran.

Sejarah Boneka Barbie

Ilustrasi boneka Barbie dengan gaya 90-an. Foto: Unsplash
Pencipta boneka Barbie adalah Ruth Handler, seorang presiden pertama Mattel sekaligus arsitek utama yang membuat desain Barbie. Bersama suaminya, Elliot Handler, mereka mendirikan perusahaan mainan Mattel di California pada 1945.
Inspirasi untuk menciptakan Barbie lahir ketika Ruth melihat anaknya, Barbara, tengah asyik bermain dengan boneka kertas yang menunjukkan interaksi layaknya orang dewasa.
ADVERTISEMENT
Kondisi itu membuat Ruth menyadari bahwa pasar boneka anak-anak saat itu mayoritas berfokus pada figur bayi. Akhirnya, ide untuk menciptakan boneka yang lebih dewasa pun muncul.
Adapun desain Barbie awalnya terinspirasi dari sebuah boneka asal Jerman bernama Bild Lilli. Ruth dan wakil presiden Mattel, Jack Ryan, kemudian mendesain ulang Bild Lilli menjadi boneka Barbie.
Mengutip laman Daily Times, Barbie pertama kali diperkenalkan ke publik melalui acara American International Toy Fair di New York pada 9 Maret 1959. Hari itu kemudian ditetapkan sebagai hari ulang tahun Barbie.
Sejak muncul ke publik, boneka Barbie memperoleh popularitas besar di kalangan anak-anak hingga orang dewasa. Pada tahun 1964, Mattel mendapatkan hak cipta atas boneka Bild Lilli dan menghentikan produksi boneka tersebut agar tidak bersaing dengan Barbie.
ADVERTISEMENT
Barbie pertama kali muncul di pasaran dengan tampilan baju renang hitam putih, rambut keriting, dan tersedia dalam beberapa macam model. Boneka ini dijuluki sebagai "gadis remaja modern".
Pada tahun 1971, Barbie mengalami perubahan penampilan yang signifikan, terutama tampilan mata yang lebih tegas dibandingkan model sebelumnya.
Transformasi Barbie ini didasari karena imej gadis remaja dianggap tidak lagi cocok untuk merepresentasikan boneka ini. Ruth sebagai penciptanya juga meyakini bahwa Barbie harus mencerminkan wanita dewasa.
(SFR)