Nama Malaikat Pencabut Nyawa Kristen dan Tugasnya Menurut Alkitab

Ilustrasi malaikat maut. Foto: Shutter Stock

Tanda kehadiran malaikat ditemukan pada semua agama monoteis, termasuk Kristen. Tahukah Anda, apa nama malaikat pencabut nyawa Kristen?

Dijelaskan dalam buku Lentera Kematian susunan Dr. H. Hakim Muda, agama Kristen menyebut malaikat pencabut nyawa sebagai Azrael. Di beberapa negara, khususnya Eropa, malaikat ini dikenal juga dengan nama “The Angel of Death” atau malaikat maut.

Dalam kepercayaan umat Kristen, Azrael awalnya ditugaskan untuk mengumpulkan tanah liat dari bumi sebagai bahan dasar penciptaan manusia. Berkat usahanya tersebut, ia diangkat oleh Allah sebagai eksekutor yang mematikan manusia atas perintah-Nya.

Keberadaan malaikat Azrael mampu meningkatkan keimanan umat Kristen. Bagaimana penjelasan sosoknya dalam Alkitab? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Malaikat Pencabut Nyawa dalam Agama Kristen

Ilustrasi patung malaikat Foto: Shutter Stock

Malaikat Azrael wajib diimani keberadaannya oleh umat Kristen. Mengutip buku Glosarium: Bahasa Indonesia, Inggris, Prancis, Mandarin susunan Budhi Setianto, tujuannya yaitu agar umat senantiasa ingat dengan kematiannya.

Dengan beriman kepada malaikat Azrael, umat Kristen dapat menghargai kehidupan yang hanya sementara ini. Ia akan memperbanyak ibadah kepada Tuhan, senantiasa mengerjakan kebajikan, dan meninggalkan keburukan.

Bicara soal Azrael, dalam bahasa Ibrani teoforik, nama ini diartikan sebagai "orang yang ditolong Tuhan". Nama tersebut muncul dalam bahasa Semit Etiopia versi Kiamat Petrus pada abad ke-16. Ia bertugas sebagai malaikat neraka yang membalaskan dendam orang-orang yang pernah dianiaya selama hidup.

Azrael dan kematian adalah satu kesatuan. Beberapa orang menggambarkan Azrael dengan jubah berwarna hitam. Perawakannya tinggi besar dan wajahnya pun seram.

Tidak banyak sumber sejarah dan ayat Alkitab yang menggambarkan tentang sosok Azrael beserta perannya. Meski begitu, umat Kristen tetap harus mengimani keberadaannya.

Sifat-sifat Malaikat dalam Kristen

Ilustrasi anak berdaoa bersama alkitab kristen. Foto: Shutter Stock

Dalam Alkitab, malaikat digambarkan sebagai makhluk yang bersedia melayani Allah dan senantiasa menjalankan perintah-Nya. Beberapa sifat yang melekat dalam dirinya yaitu:

1. Kudus

Pada mulanya, semua malaikat diciptakan dalam kondisi kudus. Allah menyatakan bahwa ciptaan-Nya baik sebagaimana dijelaskan dalam Kejadian 1: 31 yang berbunyi:

“Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.”

2. Melayani

Malaikat adalah makhluk yang bertugas melayani Tuhan. Ia senantiasa memenuhi semua perintah-Nya dan menjauhi larangan-nya. Sifat ini tergambarkan dalam Ibrani 1:7 yang berbunyi:

“Dan tentang malaikat-malaikat, Ia berkata “Yang membuat malaikat-malaikat-Nya yang menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi api.”

3. Tunduk dan patuh

Karena diciptakan dalam kondisi kudus, maka malaikat memiliki sifat alami untuk selalu tunduk dan patuh. Ayat Alkitab menjelaskannya secara gamblang dalam Injil Matius 24: 31 yang berbunyi:

“Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit lain.”

Baca juga: Pengertian Malaikat dalam Alkitab beserta Nama Panggilannya

(MSD)