Konten dari Pengguna

Niat Haji: Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 April 2021 11:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ibadah haji. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibadah haji. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Niat haji termasuk ke dalam rukun yang tidak boleh ditinggalkan. Sebab sah atau tidaknya amalan haji seseorang bergantung pada niatnya.
ADVERTISEMENT
Tanpa niat, ibadah haji seorang Muslim akan sia-sia. Dia tidak akan mendapat apa-apa melainkan hanya panas, haus, dan rasa lelah saja.
Berbeda dengan orang yang niatnya benar-benar ikhlas untuk mencari ridho Allah. Semuanya akan berjalan dengan lancar, merasakan kenikmatan yang tak terhingga, dan mendapat haji yang mabrur. Untuk itu, penting sekali bagi seorang Muslim membaca dan meneguhkan niat ketika hendak melaksanakan ibadah haji.
Bagaimana bacaan niat haji?

Niat Haji

Niat haji diartikan sebagai keteguhan hati melaksanakan ibadah haji dan siap mematuhi semua hal yang dilarang sampai selesai masa hajinya yang ditandai dengan tahalul. Mengutip Buku Pintar Muslim dan Muslimah oleh Rina Ulfatul Hasanah, hal-hal yang tidak diperbolehkan dilakukan selama haji adalah melakukan jima' antara suami dan istri, membuat kerusakan, dan berburu.
ADVERTISEMENT
Bagi jama'ah haji yang melanggar larangan tersebut, diharuskan baginya membayar dam atau denda. Jika tidak, maka ia harus mengulangnya di bulan haji lain karena haji yang dilakukan dianggap tidak sah.
Ilustrasi ibadah haji. Foto: pixabay
Adapun bacaan niat haji adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ
nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan.
Artinya: "Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji."
Mengutip Buku Pintar Calon Haji oleh Ir. Fahmi Amhar, niat haji harus ditegaskan lagi saat mulai ihram, sekaligus memilih cara haji yang akan dijalani (qiran, ifrad, atau tamattu'). Dan niat ini harus dipegang teguh oleh jama’ah sampai ihram selesai.
ADVERTISEMENT
(MSD)