Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Niat Mandi Idul Fitri dan Tata Cara Melaksanakannya
19 April 2023 11:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mandi pada Hari Raya Idul Fitri adalah salah satu kegiatan yang dianjurkan bagi setiap Muslim. Imam Abu Wafa dalam buku Panduan Sholat Rasulullah 2 mengatakan, para ulama sepakat mandi Idul Fitri ini hukumnya adalah sunnah.
Lalu, bagaimana cara melaksanakannya dan seperti apa bacaan niatnya? Berikut informasi lengkapnya.
Niat Mandi Idul Fitri dan Tata Caranya
Bagi umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah satu ini sebelum shalat Idul Fitri, wajib hukumnya membaca niat mandi Idul Fitri. Sebab niat itulah yang akan membedakan mandi tersebut dengan ibadah yang lain.
Mengutip laman Kemendikbud, niat juga berfungsi sebagai pembeda antara ibadah dengan kebiasaan. Artinya, tanpa niat yang benar, maka mandi sebelum berangkat shalat Idul Fitri bisa jadi tak terhitung sebagai ibadah.
ADVERTISEMENT
Berikut informasi tentang tata cara dan niat mandi Idul Fitri yang dirangkum dari buku Bimbingan Praktikum Ibadah karya Abudin Nata:
1. Membaca Niat
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِأَدَاءِ صَلَاةِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةُ اللَّهِ تَعَالَى
Bismillahirrahmanirrahîm, nawaitul ghusla li ada'i shalâtil Îdil Fitri sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Saya niat mandi untuk menunaikan shalat Idul Fitri, sunnah karena Allah Ta'ala.”
2. Berwudhu
Seperti halnya mandi junub, sebelum memulai disunnahkan untuk berwudhu. Langkahnya sama seperti wudhu pada umumnya.
3. Mengguguyur air ke seluruh tubuh
Lakukanlah mandi seperti biasa dengan cara mengguyur seluruh anggota badan, mulai dari kepala hingga telapak kaki. Kemudian gosok seluruh badan dengan tangan dan dahulukan bagian yang kanan.
4. Lakukan secara berturut
Lakukan mandi secara tertib sesuai urutannya. Pastikan juga tidak menyelinginya dengan pekerjaan lain.
ADVERTISEMENT
Sunnah di Hari Idul Fitri Selain Mandi
Selain mandi, ada beberapa sunnah lain yang dianjurkan kepada setiap Muslim saat tiba Hari Raya Idul Fitri. Ustaz Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dalam buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun menyebut ada tujuh hal.
Apa saja? Berikut daftar kegiatan serta penjelasan singkatnya:
1. Memakai wewangian
Setelah mandi Idul Fitri, hendaknya seorang Muslim segera bersiap-siap dan tidak lupa memakai wewangian. Menurutnya, itu merupakan salah satu bentuk mengagungkan Hari Raya.
2. Berhias dan memakai pakaian terbaik
Tak hanya disarankan keluar dengan keadaan wangi, umat Islam juga disunnahkan berhias diri dan memakai pakaian terbaik agar terlihat rapi. Perlu diingat, terbaik bukan berarti baru, melainkan bersih dan pantas dipakai.
ADVERTISEMENT
3. Makan sebelum berangkat menuju tempat shalat
Sebelum berangkat, jangan lupa untuk makan terlebih dahulu meski hanya sedikit. Sama dengan sunnah Idul Adha, sebagaimana yang diriwayatkan Anas bin Malik dalam sebuah hadis:
“Rasulullah SAW tidak berangkat shalat pada Hari Raya Idul Adha, hingga beliau makan beberapa buah kurma.” (HR. Bukhari).
4. Berjalan kaki menuju tempat shalat
Apabila mampu, berjalan kakilah menuju tempat shalat Idul Fitri sebagaimana sunnah Rasulullah. Tetapi kalau merasa berat, maka gunakanlah kendaraan.
Dalam sebuah hadis Ali bin Abi Thalib meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Termasuk sunnah, yaitu engkau berjalan kaki menuju tempat shalat Id dan memakan sesuatu sebelum berangkat.” (HR. Tirmidzi).
5. Baca takbir, tahlil dan tahmid
Disunnahkan pula kepada setiap Muslim untuk membaca takbir, tahlil dan tahmid saat malam 1 Syawal hingga sebelum shalat. Berikut bacaannya:
ADVERTISEMENT
الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ، الله أَكْبَرُ وَلِلَّهِ الْحَمْدُ
Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, Allaahu akbar wa lillaahil hamd.
Artinya: Allah Maha Besar Allah Maha Besar Allah Maha Besar. Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar Allah Maha Besar dan segala puji bagi Allah.
6. Menempuh jalan yang berbeda untuk pulang
Ketika kembali dari shalat Idul Fitri, disunnahkan mengambil jalan berbeda dari yang dilalui saat berangkat. Diriwayatkan dari Jabir, “Rasulullah Saw melewati jalan lain pada Hari Raya Idul Fitri, selain jalan yang dilalui sewaktu berangkat.” (HR. Bukhari).
7. Silaturahmi ke kerabat dan tetangga
Setelah kembali dari shalat Idul Fitri, bersilaturahmilah kepada kerabat dan tetangga sambil mengucapkan selamat Lebaran. Hal itu merupakan salah satu kebiasaan sebagian sahabat Rasulullah yang baik untuk ditiru.
ADVERTISEMENT
(NSA)