Niat Puasa Ramadhan dan Doa Sahur, Dua Amalan yang Tidak Boleh Dilewatkan
Konten dari Pengguna
21 April 2021 18:48 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan , seorang muslim perlu mengetahui apa saja yang menjadi amalan wajib dan sunnah. Niat puasa Ramadhan dan doa sahur di antaranya, dua amalan di bulan Ramadhan ini memiliki dasar hukum berbeda.
ADVERTISEMENT
Meskipun sunnah, umat Muslim dianjurkan untuk tetap mengamalkan karena terdapat keberkahan di dalamnya. Sebagaimana diriwayatkan Bukhari, “Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Sesungguhnya, Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur.” (HR. Bukhari)
Tidak hanya itu, mengutip buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa oleh Ustadz Ali Amrin al-Qurawy, sahur menjadi pembeda antara puasa kaum Muslimin dengan puasa Yahudi dan Nasrani. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Perbedaan anatara puasa kita (umat Islam) dan puasa Ahli Kitab terletak pada makan sahur,” (HR. Bukhari dan Muslim). Adapun bacaan niat puasa Ramadhan dan doa sahur adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Niat Puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin’ an ada’i fardhi syahri ramadhana haadzihis sanati lillahi ta’aala.
Artinya: "Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala."
Doa Sahur
Yarhamullaahul mutasahhiriin
Artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur”.
(PDN)