Niat Puasa Ramadhan Sebagai Rukun Puasa yang Wajib Dijalankan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
17 Februari 2021 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Niat puasa Ramadhan. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Niat puasa Ramadhan. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Puasa di bulan Ramadhan adalah satu kewajiban yang harus ditunaikan setiap umat Muslim. Ada banyak keutamaan juga yang bisa didapat bagi yang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Perintah berpuasa di bulan Ramadhan juga tertuang dalam surat Al Baqarah ayat 183 yang berbunyi:
......فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ......
Artinya:
"… Karena itu, barangsiapa di antara kamu yang menyaksikan bulan Ramadan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, …." (QS. Al Baqarah: 185)
Bulan Ramadhan memang menjadi bulan yang istimewa. Oleh sebab itu, umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa sebulan penuh. Bagi mereka yang meninggalkan puasa Ramadhan tanpa alasan akan mendapatkan dosa besar.
Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa yang tidak berpuasa sehari pada bulan Ramadhan, tanpa halangan yang diizinkan oleh Allah SWT atau sakit, maka tidak dapat dibayar sepanjang masa, meskipun dilaksanakannya." (HR. Abu Dawud, Nasa'i, Tirmidzi, Ibnu Majah, Baihaqi, dan Ibnu Khuzaimah dari Abu Hurairah ra.)
Illustrasi membaca niat puasa Ramadhan. Foto: Shutterstock

Bacaan Niat Puasa Ramadhan

Dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan, umat Muslim perlu memahami rukun-rukun puasa. Ada dua rukun puasa yang wajib dipatuhi, salah satunya adalah niat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku 5oo Rahasia Islami Pencerah Jiwa (2013: 34) oleh Syamsul Rijal Hamid, niat adalah ketetapan hati sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.
Niat puasa Ramadhan dilakukan pada malam sebelum pelaksanaannya. Perihal waktu membaca niat ini juga sesuai dengan sabda Rasulullah.
"Barang siapa yang tidak berniat puasa pada malamnya sebelum terbit fajar, maka tiada puasa baginya." (HR. Lima Ahli Hadist)
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala
Artinya:
"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
(HDP)