Konten dari Pengguna

Niat Sholat Tolak Bala 2022 Lengkap dengan Tata Cara dan Doanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
20 September 2022 11:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi niat shalat tolak bala. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi niat shalat tolak bala. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Sholat tolak bala atau sholat lidaf’il merupakan amalan sunnah yang kerap dilakukan pada momen Rebo Wekasan atau Rabu terakhir di bulan Safar. Rebo Wekasan sendiri merupakan tradisi yang kerap dilakukan oleh masyarakat Muslim di tanah Jawa.
ADVERTISEMENT
Tahun ini, Rebo Wekasan di bulan Safar jatuh pada tanggal 21 September 2022. Mengutip KH. Abdul Kholik Mustaqim selaku pengasuh Pesantren al-Wardiyah Tambakberas Jombang dalam buku Amalan Sholat Rebo Wekasan karya Ulin Nuha Mahali, para ulama melarang dan haram hukumnya untuk melaksanakan sholat Rebo Wekasan.
Kecuali jika diniatkan shalat Hajat sebagaimana diperbolehkan oleh hukum Islam (syara’). Hikmahnya adalah agar umat Muslim bisa semakin mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala.
Dari penjelasan tersebut dapat dimaknai bahwa niat shalat tolak bala sebenarnya adalah shalat mutlak yang didasarkan oleh hukum Islam. Artinya, jika Anda melakukan shalat tersebut dengan niat shalat hajat, hukumnya boleh dilakukan.
Sholat hajat sendiri merupakan shalat yang dilakukan saat memiliki keinginan atau hajat tertentu, seperti hajat lidaf'il bala alma khuf atau untuk menolak bala yang dikhawatirkan.
ADVERTISEMENT

Niat Sholat Tolak Bala

Ilustrasi niat shalat tolak bala. Foto: Unsplash
Diperoleh dari Amalan Sholat Rebo Wekasan karya Ulin Nuha Mahali, berikut lafadz niat sholat Rebo Wekasan yang bisa diucapkan:
Usholli sunnatal lidaf'il balaa rokatainii lillaahi ta'ala.
Artinya: "Saya shalat sunnah untuk tolak bala dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Sholat Tolak Bala

Ilustrasi niat shalat tolak bala. Foto: Unsplash
Tata cara pelaksanaan shalat tolak bala sebenarnya sama seperti shalat sunnah pada umumnya. Perbedaannya hanya terletak pada jumlah surat yang dibaca.
1. Pada rakaat pertama membaca Al Fatihah, kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Kautsar 17x
2. Pada rakaat kedua, setelah Al Fatihah dilanjutkan dengan surat Al-Ikhlas 5x
3. Pada rakaat ketiga, setelah Al Fatihah kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Falaq 1x
4. Pada rakaat keempat membaca Al Fatihah yang dilanjutkan dengan surat An-Nas 1x
ADVERTISEMENT

Doa Setelah Shalat Tolak Bala

Ilustrasi niat shalat tolak bala. Foto: Unsplash
Setelah melaksanakan shalat, Anda bisa mengamalkan doa ini untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan perlindungan dari marabahaya, penyakit, bencana, dan kejadian yang tidak diharapkan.
Bismillahirrahmanirrahim wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa sahbihi wa sallam. Allahumma ya syadidal quwa wa ya syadidal mihal ya azizu zallat li ’izzatika jami’u kholqika ikfini min jami-‘i khalqihi ya muhsinu ya mujammil ya mutafadhdhilu ya mun’imu ya mukrimu ya man la ilaha illa anta bi rahmatika ya arhamar rahimin. Allahumma bisirril hasani ya akhi wa jaddihi wa abihi ikfini syarra hazal yauma wa ma yanzilu fihi ya kafiyal muhimmat ya dafi-‘al baliyyat fasayakfikahumullahu wa huwas sami’ul ‘alim. Wa hasbunallahu wa ni’mal wakilu wa la hawla wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘azim. Wa sallallahu ta’ala ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wa sahbihi wa sallam.
ADVERTISEMENT
Artinya: “Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan. Ya Tuhan Yang Maha Mulia dan karena kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu. Ya Tuhan Yang Maha Baik. Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan.
Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau. Kasihanilah aku dengan Rahmat-Mu, wahai Dzat yang Maha Penyayang. Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan dan saudaranya, serta kakeknya dan ayahnya, ibunya dan keturunannya, jauhkan aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya. Wahai Zat Yang Maha Mencukupi harapan dan Menolak bala’, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Dan semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. beserta keluarganya dan para sahabatnya.”
ADVERTISEMENT
(ANS)