Nilai-nilai Pancasila Dalam Perjuangan Kapten Pattimura, Pahlawan dari Maluku

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
24 November 2020 18:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Historia.id
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Historia.id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapten Pattimura menjadi salah satu pahlawan yang mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam perjuangannya. Ia adalah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Maluku. Ia lahir pada 8 Juni 1783 dari keluarga keturunan bangsawan Pulau Seram di masa itu.
ADVERTISEMENT
Pattimura adalah sosok pahlawan yang gigih berjuang melawan penjajahan Belanda yang berniat menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku. Salah satu pertempuran terbesar yang dipimpinnya merebut Benteng Duurstede bersama rakyat Maluku dari tangan penjajah Belanda.
Pattimura wafat pada tanggal 16 Desember 1817 di umur 34 tahun karena tertangkap Belanda dan dijatuhi hukuman mati di tiang gantungan.
Kapten Pattimura adalah seorang pemimpin yang berwibawa dan penuh kharisma. Dalam perlawanannya melawan penjajahan Belanda, Pattimura dikenal cerdik dan mampu menghimpun kekuatan besar rakyat Maluku.
Bahkan, namanya disegani oleh para pemimpin VOC kala itu. Tidak heran jika Pattimura sangat piawai dalam pertempuran dan menghimpun pasukan, menurut sejarah ia pernah menjadi tentara berpangkat Sersan dalam kekuatan militer Inggris di tanah Ambon.
ADVERTISEMENT
Ada nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam perjuangan kapten pattimura. Nilai-nilai ini cerminan dari perjuangannya melawan Belanda untuk mendapatkan kemerdekaan Indonesia.

Nilai-nilai Pancasila Dalam Perjuangan Kapten Pattimura

Kapten Pattimura bekerja keras dalam mengusir Belanda. Ia selalu mengupayakan keadilan sosial bagi rakyat Indonesia. Sikap ini merupakan cerminan nilai sila kelima Pancasila.
Alasan Kapten Pattimura berjuang mengusir Belanda karena mereka ingin menguasai perdagangan rempah-rempah di seluruh kepulauan Maluku. Rakyat diharuskan menjual hasil pertaniannya dengan sangat murah dan bahkan harus menyerahkan beberapa bahan pangan kepada Belanda.
Hal ini menunjukkan sikap Pattimura yang ingin mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial untuk rakyat Maluku. Selain itu, Kapten Pattimura berusaha menolong rakyat Maluku yang dijajah oleh Belanda. Menolong orang lain merupakan nilai dari sila kelima Pancasila
ADVERTISEMENT
Jasa dan perjuangan Pattimura sangat berdampak bagi kemerdekaan. Walaupun sudah ratusan tahun berlalu, namun nama Pattimura tetap dikenal oleh Bangsa Indonesia hingga masa kini.
Pemerintah pun menganugerahi gelar Pahlawan Nasional pada Pattimura dengan harapan dapat menjadi teladan positif bagi generasi penerus Bangsa Indonesia.
Kemudian pemerintah daerah kota Ambon pun mengapresiasi perjuangan mulia Pattimura dengan membuat sebuah taman di tengah pusat Kota Ambon dengan patung Pattimura yang gagah berdiri di tengahnya.
(MSD)