Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
One Piece Diadaptasi Netflix, 5 Arc yang Wajib Dibawa ke Live-Action
30 Januari 2020 11:30 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Anime One Piece resmi akan diadaptasi jadi live-action oleh Netflix. Serial ini akan terdiri dari 10 episode dalam satu season. Meskipun belum dipastikan kapan akan tayang, setidaknya berita ini membuat fans One Piece bersemangat.
ADVERTISEMENT
Meskipun kemungkinan serial One Piece oleh Netflix ini akan berfokus pada awal-awal Luffy membentuk Bajak Laut Topi Jerami, fans pasti tidak sabar melihat live action dari arc-arc epic di cerita-cerita petualangan Monkey D. Luffy dkk.
Kami merangkum, 5 arc One Piece yang wajib diangkat ke live-action oleh Netflix selama cerita petualangan Luffy mencari One Piece :
Alabasta Arc
Alabasta arc bisa jadi pengalaman pertama Luffy menghadapi seorang Shichibukai (bajak laut yang bekerja sama dengan World Government), yaitu Crocodile. Dan arc ini adalah petualangan besar pertama Luffy untuk menyelamatkan kerajaan Alabasta.
Perkenalan pertama fans dengan kakak Luffy, Ace, juga menjadi salah satu arc paling memorable di cerita One Piece. Alabasta bisa saja menjadi cerita yang cocok untuk diadaptasi secepatnya, mengingat cerita ini juga masih awal di cerita besar One Piece.
ADVERTISEMENT
Enies Lobby Arc
Enies Lobby arc bercerita saat Luffy melawan CP9, kelompok agen rahasia dari World Government yang ditugaskan untuk memata-mataain para bajak laut. Salah satu anggotanya adalah ternyata Nico Robin, kru bajak laut Luffy sendiri.
Hingga akhirnya Luffy harus pergi ke Enies Lobby untuk meyakinkan kembali Robin untuk meninggalkan CP9 dan kembali ke kru Bajak Laut Topi Jerami.
Cerita epik ini memperkenalkan karakter Franky yang nantinya bergabung ke kru bajak lautnya Luffy. Tak hanya itu, akhir dari perjalanan kapal Going Merry dan diganti oleh Thousand Sunny.
Skypiea Arc
Diantara begitu banyak pulau yang dikuncungi oleh Luffy, Skypiea bisa jadi salah satu pulau yang paling diingat oleh fans. Selain karena lokasi Skypiea yang berada diatas langit, Enel juga jadi salah satu lawan Luffy paling epic.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, di akhir cerita juga ada petunjuk besar yang ditinggalkan oleh Raja Bajak Laut Gol D Roger tentang rahasia One Piece dan pulau terakhir Raftel.
Dressrosa Arc
Untuk para penggemar One Piece, Dressrosa bisa dibilang arc paling panjang dan juga paling ekstrim. Karena selain terdapat 200 episode lebih di komik, petualangan Luffy melawan DoFlamingo juga mengungkapkan banyak hal. Terutama tentang hubungan antar Yonko, Kaido dan Big Momma.
Selain itu, DoFlaminggo juga merupakan lawan yang ekstrim bagi Luffy. Selain ia berbahaya, ia tidak segan membunuh satu pulau hanya untuk menang saat bertarung dengan Luffy.
Marine Fort Arc
Siapa yang tidak cinta dengan Marine Fort arc? Cerita paling lengkap dan paling epik di antara semua cerita One Piece. Mulai dari para Admiral, Yonko, Shichibukai, dan semuanya bertarung untuk menyelamatkan Ace dari eksekusi.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, arc ini ditutup dengan momen paling menyedihkan di seluruh cerita One Piece. Ace mati setelah diterjang oleh Admiral Akainu saat mencoba menyelamatkan Luffy. Tak hanya itu, setelah perang Marine Fort ini diakhiri dengan break 2 tahun untuk kru Bajak Laut Topi Jerami sebelum memulai petualangan bersama lagi.