Konten dari Pengguna

Orang Muda Katolik: Tujuan dan Perannya bagi Gereja

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 September 2022 15:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Anggota Orang Muda Katolik (OMK) memerankan Yesus Kristus dalam prosesi visualisasi jalan salib di Gereja Santo Andreas Tidar, Malang, Jawa Timur, Jumat (15/4/2022). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Orang Muda Katolik (OMK) memerankan Yesus Kristus dalam prosesi visualisasi jalan salib di Gereja Santo Andreas Tidar, Malang, Jawa Timur, Jumat (15/4/2022). Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
ADVERTISEMENT
Orang Muda Katolik atau biasa disingkat OMK adalah komunitas keagamaan yang menghimpun para pemuda Katolik untuk melayani Tuhan dan sesama. Pelayanan itu diwujudkan lewat berbagai program sosial dan keagamaan yang diadakan.
ADVERTISEMENT
Secara struktural, Orang Muda Katolik berada di bawah naungan Komisi Kepemudaan. Itu adalah perangkat gereja yang ditugaskan secara khusus untuk memberikan pembinaan dan pendampingan pada kaum muda.
Menurut Komisi Kepemudaan KWI, anggota Orang Muda Katolik adalah pemuda Katolik yang tinggal di daerah tertentu dengan rentang usia 13 sampai 35 tahun dan telah dibaptis.
Rentang usia tersebut dikelompokkan menjadi usia remaja (13-15 tahun), usia taruna (16-19 tahun), usia madya (20-24 tahun), dan usia karya (25-25 tahun).
Orang Muda Katolik juga bisa dijumpai di lingkungan kampus. Di kalangan mahasiswa, komunitas ini lebih dikenal dengan nama Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK). Untuk memperkuat kerohanian, KMK biasanya mengadakan berbagai kegiatan seperti retret dan doa bersama.
ADVERTISEMENT

Orang Muda Katolik

Ilustrasi Orang Muda Katolik. Foto: Pixabay
Seperti yang disebutkan sebelumnya, tujuan utama Orang Muda Katolik adalah melayani Tuhan dan sesama umat. Mereka adalah pelaku utama dari berbagai aktivitas gereja yang membawa dampak positif bagi para umat.
Mengutip jurnal Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Psychology Well-being pada Anggota Komunitas Orang Muda Katolik (OMK) Kevikepan Surabaya Barat karya Kevin Jonathan Susilo, melalui komunitas OMK, umat muda dapat mengisi waktu luangnya dengan berbagai hal positif, misalnya menjaga kerukunan antarsesama anggota, membentuk berbagai pengalaman iman melalui program sosial dan keagamaan, dan sebagainya.
Program sosial dan keagamaan yang diadakan Orang Muda Katolik juga menjadi misi utama dalam menanamkan nilai-nilai gereja kepada umat Katolik untuk bisa terus berkembang serta mengasihi diri sendiri dan orang lain.
ADVERTISEMENT
Orang Muda Katolik tidak hanya hadir dalam kehidupan jemaat, tetapi juga dipercaya untuk melibatkan diri dalam kegiatan gereja. Mereka hidup dalam persekutuan iman yang utuh dan berperan penting dalam membangun gereja.
Ilustrasi gereja. Foto: Pixabay
Mengutip jurnal Deskripsi Keterlibatan Orang Muda Katolik di Lingkungan Santa Monica Pingit tulisan Petrus Widya Arnawa, peran Orang Muda Katolik bagi gereja juga bisa dilihat dari kelompok usia anggotanya.
Sebagai contoh, anggota Orang Muda Katolik usia remaja mewakili para umat yang masih mencari jati diri dan memiliki keimanan yang masih goyah. Mereka cenderung kritis dalam mempelajari agama dan kerap mempertanyakan segala hal.
Namun, ketika beranjak dewasa, keimanan mereka sudah lebih kuat. Mereka bisa mempertanggungjawabkan keimanan tersebut melalui sikap, pikiran, maupun aktivitas yang dijalani untuk gereja.
ADVERTISEMENT
Bagi para anggota sendiri, Orang Muda Katolik membawa beragam manfaat. Melalui komunitas ini, mereka dapat memberi pelayanan terbaik kepada Tuhan dan gereja dengan lebih maksimal, lebih mendalami iman dan kerohanian, mengembangkan potensi dan kemampuan diri, serta berksempatan untuk berkumpul bersama saudara seiman.
(ADS)