Konten dari Pengguna

Orang yang Pertama Kali Dipanggil oleh Allah Pada Hari Kiamat

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
4 Oktober 2022 9:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hari kiamat. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hari kiamat. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Hari kiamat adalah akhir dari segala kehidupan yang ada di dunia. Dalam Islam, hari kiamat dikenal sebagai hari pembalasan, di mana tidak ada satu orang pun yang mengetahui kapan datangnya, kecuali hanya Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Dalam Surat Al-Hajj ayat 6, Allah SWT berfirman: “Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”
Pada hari kiamat, seluruh umat manusia akan dibangkitkan dan diperlihatkan amal perbuatannya. Mengutip Buku Pintar Hari Akhir karya Dr. Abdul Muhsin (2012), orang yang kafir dan gemar bermaksiat akan dipanggil dari tempat yang jauh, sehingga segala kenistaan dan kehinaan mereka dapat diketahui oleh semua makhluk.
Dalam riwayat shahih disebutkan bahwa ada golongan orang pertama yang dipanggil oleh Allah pada hari kiamat. Siapakah dia? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan dalam artikel berikut.

Orang yang Pertama Kali Dipanggil oleh Allah Pada Hari Kiamat

Seperti disebutkan sebelumnya, ada golongan orang yang pertama kali dipanggil oleh Allah pada hari kiamat. Pertama adalah Nabi Adam. Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Ilustrasi orangpertama yang dipanggil oleh Allah pada hari kiamat. Foto: unsplash
"Orang yang pertama-tama dipanggil di Hari Kiamat adalah Adam, maka dipermaklumkan, inilah nenek-moyang kamu sekalian, Adam!" Adam (menjawab panggilan itu senaya) berkata, "Ya Tuhan-ku, aku penuhi panggilan-Mu dengan mengharapkan kebahagiaan dari-Mu.' Allah berfirman, 'Keluarkan para penghuni Jahanam dari anak-cucumu. Adam bertanya, 'Berapa, ya Tuhan-ku?" Allah menjawab, "Dari tiap-tiap seratus seratus, keluarkan sembilan puluh sembilan orang."
ADVERTISEMENT
Maka kami berkata, "Ya Rasul Allah, bagaimana pendapat tuan, jika dari tiap-tiap seratus lima puluh sembilan orang diambil sembilan puluh semian orang, maka berapakah yang tersisa dari kita?" Rasul menjawab, 'Sesungguhnya umatku di tengah umat-umat lainnya adalah seperti rambut putih pada lembu berwarna hitam.'" (HR. Bukhari)
Kemudian, dalam riwayat lain disebutkan bahwa orang yang pertama kali dipanggil oleh Allah pada hari kiamat adalah hammadun, yaitu orang yang memuji Allah secara sembunyi-sembunyi atau terang-terangan. Mereka kelak akan dimasukkan ke dalam surga yang mulia.
Dikutip dari buku Surga yang Allah Janjikan karya Ibnul Qayyim Al-Jauziyah (2012), Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang pertama kali dipanggil ke surga di hari kiamat adalah hammadun, yaitu orang yang memuji Allah baik secara sembunyi-bunyi atau terang-terangan.” (HR. Thabrani)
Ilustrasi orang pertama yang dipanggil oleh Allah pada hari kiamat. Foto: pixabay
Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, "Pada hari kiamat ada seruan agar dibangkitkan al-hammadun. Mereka bangkit dalam satu golongan. Lalu diberikan bendera kepada mereka dan mereka pun masuk surga."
ADVERTISEMENT
"Siapa al-Hammadun itu?" tanya para sahabat. "Mereka adalah orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT dalam keadaan bagaimanapun." (dalam hadist lain disebutkan, "Mereka adalah orang-orang yang bersyukur kepada Allah SWT alam kesempitan dan kelapangan."
Disebutkan dalam buku Rahasia Dahsyat di Balik Kata Syukur karya Yana Adam (2021), hammadun adalah sebaik-baiknya umat. Dalam Silsilah Ah-shahihah 1584 disebutkan bahwa "Sebaik-baiknya hamba Allah pada hari-hari adalah Al-Hammadun (orang-orang yang dipuji memuji Allah)".
Anjuran memuji Allah tidak hanya mendatangkan rahmat, melainkan juga pahala bagi umat manusia. Bahkan dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa memuji Allah dengan kalimat hamdalah sebanyak 8 kali dapat membuka pintu surga.
(MSD)