Pahala Puasa Asyura Menurut Ayat Alquran dan Hadis

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2022 15:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi puasa Asyura.  Foto: kumparan/indra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi puasa Asyura. Foto: kumparan/indra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puasa Asyura adalah amalan sunnah yang dapat dikerjakan umat Muslim setiap tanggal 10 Muharram. Meski sunnah, pahala puasa asyura sangat besar sehingga dianjurkan untuk tidak dilewatkan.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, puasa Asyura juga ditunaikan oleh orang-orang Yahudi sejak zaman jahiliah. Dalam hadis riwayat Imam Bukhori dijelaskan bahwa Rasulullah SAW pertama kali menganjurkan puasa Asyura saat hijrah ke Madinah dan melihat orang Yahudi di sana sedang berpuasa.
Ketika Rasulullah SAW datang di Madinah, yang kebetulan bertepatan pada hari Asyura, beliau melihat orang-orang Yahudi sedang berpuasa. Kemudian beliau bertanya: Hari apa ini?
Kaum Yahudi menjawab: Ini adalah hari yang baik. Pada hari ini Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka, Raja Fir'aun dan balai tentaranya, maka berpuasalah Nabi Musa AS.
Mendengar hal tersebut, beliau kembali berkata: Aku lebih berhak terhadap Musa daripada kalian, kemudian beliau memuji hari itu dan memerintahkan para sahabat agar puasa pada hari itu.” (HR. Bukhori)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hadis di atas, puasa Asyura juga dapat dianggap sebagai wujud rasa syukur seorang hamba kepada Allah SWT. Sebagai ganjarannya, Allah SWT akan memberikan pahala bagi hamba-Nya yang berpuasa di hari tersebut.

Pahala Puasa Asyura bagi Umat Muslim

Alquran. Foto: Pixabay
Pahala puasa Asyura bagi umat Muslim yang melaksanakannya disebutkan dalam kitab al-Atsar karya Abu Yusuf. “Sa’id bin Jubair berkata bahwasannya Rasulullah SAW bersabda: Puasa ‘Asyura setara dengan puasa satu tahun.” (HR. Sa’id bin Jubair)
Keutamaan lainnya adalah menghapuskan dosa umat Muslim setahun yang lalu, sesuai dengan hadits dari Abu Qatadah yang diriwayatkan oleh Imam At Tirmidzi berikut ini:
Dari sahabat Abu Qatadah, ia berkata bahwa Nabi Muhammad bersabda: puasa hari Asyura, aku berharap kepada Allah agar Ia mengampuni dosa setahun yang lalu.” (HR. At Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
Selain itu, setiap amalan baik yang dilakukan pada hari Asyura akan dilipatgandakan pahalanya karena termasuk ke dalam keutamaan bulan Muharram. Sebagaimana disebutkan dalam Alquran pada surat At Taubah ayat 36, Allah berfirman:
"Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah [ketetapan] agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu, dan perangilah musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS. At Taubah: 36)
(NDA)