Konten dari Pengguna

Pahala Puasa Syawal sebagai Ibadah Penyempurna Puasa Ramadhan

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
27 April 2022 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Berdoa. Foto: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Berdoa. Foto: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Dalam hitungan hari, Ramadhan akan berlalu dan kalender Hijriyah pun memasuki bulan Syawal. Tak kalah istimewa dari Ramadhan, Syawal juga merupakan bulan yang mengandung banyak keutamaan melalui berbagai amalannya, khususnya puasa Syawal.
ADVERTISEMENT
Umat Muslim bisa memanfaatkan puasa Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan yang telah dikerjakan selama sebulan penuh. Puasa Syawal ditunaikan selama enam hari setelah Idul Fitri.
Pelaksanaannya dapat dilakukan secara terpisah-pisah, namun lebih utama apabila dikerjakan secara berurutan. Ibadah puasa sunnah ini dapat ditunaikan oleh umat Islam kapan pun, asalkan masih di bulan Syawal.
Namun, diharamkan bagi umat Muslim untuk menunaikan puasa tersebut pada tanggal 1 Syawal atau tepat pada hari raya Idul Fitri. Ketentuan tersebut tercantum dalam hadits yang dikutip buku Ringkasan Fiqih Mazhab Syafii karangan Dr. Musthafa Dib Al-Bugha berikut.
Abu Sa’id Al-Khudri r.a. mengatakan, “Bahwasanya Nabi SAW melarang puasa pada dua hari, yaitu hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.” (HR. Al-Bukhari)
Ilustrasi Berbuka Puasa. Foto: pixabay.com

Pahala Puasa Syawal

Puasa Syawal merupakan ibadah sunnah yang mempunyai banyak keutamaan dan pahala apabila dikerjakan. Berikut pahala puasa Syawal yang dikutip dari buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriah, Dahsyatnya Puasa Daud, dan Fiqih Islam wa Adilatuhu Jilid 3 Puasa; Itikaf; Haji; Umrah.
ADVERTISEMENT

1. Pahala dilipatgandakan hingga 10 kali lipat

“Allah telah melipatgandakan setiap kebaikan dengan sepuluh kali lipat. Puasa bulan Ramadhan setara dengan berpuasa sebanyak sepuluh bulan. Dan puasa enam hari bulan Syawal yang menggenapkannya satu tahun.” (HR. An-Nasa’i dan Ibnu Majah)

2. Setara dengan puasa sepanjang tahun

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan lalu melanjutkannya dengan puaas enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun.” (HR. Ahmad)

3. Jaminan masuk surga

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan, Syawal, hari rabu dan kamis, maka akan masuk surga.” (HR. Ahmad & An-Nasa’i)
Ilustrasi Berdoa. Foto: unsplash.com

Niat Puasa Syawal

Umat Muslim diwajibkan membaca niat sebelum menunaikan puasa Syawal untuk mencapai kesempurnaan ibadahnya. Sebab, niat merupakan rukun puasa yang tidak boleh ditinggalkan.
Niat puasa Syawal dapat dilafalkan hingga waktu Zuhur selama orang tersebut belum melakukan hal yang membatalkan puasa. Namun, lebih dianjurkan jika niat puasa Syawal dibaca pada malam hari atau sebelum fajar terbit.
ADVERTISEMENT
Berikut bacaan niat puasa Syawal yang dikutip dari laman NU Online.
Niat puasa Syawal di malam hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnatis Syawwali lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”
Niat puasa Syawal di pagi hingga siang hari:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i sunnatis Syawwâli lillahi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”
(DND)