Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Panduan Menyusun Modul P5 Suara Demokrasi
22 Oktober 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Suara demokrasi adalah salah satu tema yang diangkat dalam Kurikulum Merdeka. Modul P5 suara demokrasi bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berdaya, kritis, kreatif, dan memiliki kecintaan terhadap nilai-nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
Dengan kata lain, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi bagian penting dalam kurikulum ini. Sehingga diharapkan guru mampu mengajarkan prinsip-prinsip demokrasi kepada siswa serta pentingnya berpartisipasi aktif dalam kehidupan demokrasi.
Secara isi, Modul P5 nantinya akan memuat perencanaan proses pembelajaran yang berbasis pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang disesuaikan dengan masing-masing sekolah.
Lantas, bagaimana cara menyusun modul P5 suara demokrasi? Berikut panduannya.
Fokus Utama Modul P5 Suara Demokrasi
Menurut laman Guru Kemendikbud RI, modul P5 suara demokrasi dirancang khusus untuk dipakai di lingkungan sekolah dan disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan P5. Modul ini dapat berfungsi sebagai pedoman dalam penerapan P5 di sekolah.
Modul ini juga merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka . Sebagai penyusun, guru perlu merancangnya dengan tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
ADVERTISEMENT
Modul ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang prinsip-prinsip demokrasi serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Terdapat berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mempraktikkan demokrasi, seperti pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS.
Dalam modul ini, siswa diajak untuk mempelajari dan memahami demokrasi secara langsung di lingkungan sekolah. Sistem demokrasi dan pemerintahan yang berlaku di Indonesia diadaptasi oleh siswa melalui kegiatan pemilihan umum OSIS.
Dengan begitu, siswa merefleksikan arti demokrasi dan memahami penerapan serta tantangan yang dihadapi dalam berbagai konteks, termasuk dalam organisasi di satuan pendidikan dan dunia kerja di masa depan.
Melalui kegiatan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS, siswa menganalisis peran, hak, dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara, serta memahami pentingnya mendahulukan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
ADVERTISEMENT
Contoh Penyusunan Modul P5 Suara Demokrasi
Menyadur melalui Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Suara Demokrasi SMK Fase E Dan F, berikut daftar lengkap contoh modul P5 suara demokrasi:
1. Profil Modul
Modul dimulai dengan menetapkan tema besar dan topik atau judul yang spesifik. Tema ini harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila yang ingin diperkuat pada siswa.
Menjelaskan fase pendidikan atau jenjang kelas yang menjadi target dari proyek ini, misalnya jenjang pendidikan dasar, menengah, atau lainnya.
Menentukan jangka waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan modul, yang biasanya dihitung dalam satuan jam pelajaran.
2. Tujuan
Bertujuan memberikan pemahaman tentang proses demokrasi di Indonesia melalui kegiatan di lingkungan sekolah, guna membentuk karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Dengan pendekatan pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa, projek ini diharapkan mampu mengajarkan demokrasi.
ADVERTISEMENT
Mengidentifikasi dimensi, elemen, dan sub-elemen dari Profil Pelajar Pancasila yang akan dikembangkan melalui proyek ini. Dimensi Profil Pelajar Pancasila meliputi beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Menyediakan deskripsi kompetensi yang ingin dicapai siswa pada setiap tahap perkembangan mereka. Rubrik ini disusun berdasarkan esensi dari karakteristik perkembangan siswa di masing-masing jenjang pendidikan, sehingga jelas keterampilan atau nilai-nilai apa yang harus dicapai.
3. Aktivitas
Memberikan gambaran umum mengenai rangkaian kegiatan yang akan dilakukan selama proyek berlangsung. Ini termasuk penjelasan mengenai bagaimana proyek akan dimulai, dijalankan, dan diselesaikan.
Merinci setiap tahapan dari aktivitas proyek serta bagaimana asesmen akan dilakukan pada masing-masing tahap. Tahapan ini bisa mencakup mulai dari pengenalan, eksplorasi, implementasi, hingga refleksi terhadap proyek.
ADVERTISEMENT
4. Asesmen
Menyediakan alat atau instrumen asesmen yang akan digunakan untuk mengukur pencapaian siswa selama proyek. Asesmen ini bertujuan untuk menilai sejauh mana tujuan proyek dan dimensi Profil Pelajar Pancasila telah tercapai pada setiap siswa.
Meringkas hasil akhir dari seluruh asesmen yang dilakukan, untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai perkembangan dan pencapaian siswa dalam konteks penguatan Profil Pelajar Pancasila.
(SFN)